DER KAIZER atau ‘Sang Kaisar’ Franz Beckenbauer legenda sepakbola Jerman dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa (9/1) dini hari WIB. Kabar ini membawa duka bagi dunia sepakbola dan masyarakat Jerman yang ditinggalkan.
Kabar duka ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak keluarga. Beckenbauer dinyatakan meninggal dunia pada usia 78 tahun.
Namun dalam pernyataan resmi pihak keluarga, Franz Beckenbauer dinyatakan telah meninggal dunia pada hari Minggu (7/1).
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Minggu, dikelilingi oleh keluarganya,” menurut keterangan keluarga Beckenbauer kepada kantor berita Jerman, DPA.
Sebelum meninggal Beckenbauer memang mengalami berbagai gangguan kesehatan yang menggerogoti fisik dan mentalnya. Ia didiagnosa dengan gangguan jantung, parkinson, infraksi mata juga dimensia.
Selamat jalan Der Kaizer
Beckenbauer adalah pesepakbola legendaris dekade 60-70an yang menghantarkan Jerman Barat memenangkan Piala Dunia pada tahun 1974. Selain itu Beckenbauer juga menjadi pelatih membawa timnas Jerman Barat memenangkan piala dunia 1990 yang membuat Diego Armando Maradona menangis di Final.
Julukan Der Kaizer bagi Beckenbauer bukanlah tanpa alasan. Ia adalah pemimpin sejati timnya Jerman Barat dan Bayer Munchen di dalam dan di luar lapangan. Berposisi sebagai bek tengah, beckenbauer menjadi pondasi utama benteng pertahanan timnas Jerman Barat.
Dia dikenal sebagai pemain belakang yang mampu mengontrol permainan. Hal itu dimungkinkan karena Beckenbauer memulai karir sepakbola sebagai pemain tengah sebelum ditugaskan menjadi jenderal lini pertahanan.
Sebagai pelatih Beckenbauer juga mendulang sukses bersama Timnas Jerman Barat. Tim racikannya yang dipimpin Lothar Mateus, Andreas Brehme, Rudi Voeler dan Juergen Klinsmann tidak terkalahkan sepanjang Piala Dunia 1990 di Italia dan sukses menjadi kampiun.
Beckenbauer adalah salah satu dari tiga orang yang sukses mengangkat trofi piala dunia sebagai pemain juga pelatih sejajar dengan Mario Zagalo (Brazil) dan Didier Deschamps (Prancis).
Di level klub karir Benckenbauer bersama tim raksasa Jerman Bayern Munchen juga terbilang moncer. Ia membawa Bayern menjadi juara eropa sebanyak tiga kali dan menjadi juara liga. [DES]