Langkah Mudah Cegah Obesitas

Obesitas (IStock)

Obesitas telah menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang terus meningkat setiap tahunnya. Gaya hidup modern yang cenderung kurang aktif, pola makan yang tidak sehat, serta faktor lingkungan dan sosial menjadi penyebab utama dari masalah ini. Tak hanya berdampak pada kesehatan individu, obesitas juga membawa konsekuensi serius bagi sistem kesehatan dan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih luas untuk mengatasinya, bukan hanya sekadar mengandalkan perubahan pada tingkat individu.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya kolektif dalam menangani obesitas, setiap tanggal 4 Maret diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia (World Obesity Day). Tahun 2025 ini, peringatan tersebut mengusung tema “Changing Systems, Healthier Lives”, yang menekankan perlunya perubahan sistemik guna menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan ini dan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas? Simak ulasan berikut!

Sejarah dan Tujuan Peringatan Hari Obesitas Sedunia

Hari Obesitas Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2015 sebagai respons terhadap meningkatnya angka obesitas di seluruh dunia. Awalnya, peringatan ini jatuh pada 11 Oktober, tetapi sejak tahun 2020, Federasi Obesitas Dunia memindahkannya ke tanggal 4 Maret.

Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran tentang obesitas, mengedukasi masyarakat mengenai akar penyebabnya, serta mendorong tindakan nyata untuk pencegahan dan pengobatan. Hari Obesitas Sedunia juga bertujuan mengurangi stigma terhadap individu yang mengalami obesitas dan memberikan akses lebih luas terhadap layanan kesehatan yang mendukung pengelolaan berat badan.

Obesitas terjadi akibat penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi. Penyebab utama obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan tinggi kalori dan kurangnya aktivitas fisik. Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam menentukan kecenderungan seseorang mengalami obesitas.

Langkah Pencegahan Obesitas

Meskipun obesitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, perubahan gaya hidup sehat dapat menjadi kunci utama dalam pencegahannya. Mengutip laman hellosehat, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Memilih Makanan Sehat

Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, serta sumber protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan dan yang tinggi gula atau garam.

2. Mengontrol Porsi Makan

Hindari makan dalam porsi besar dan sesuaikan dengan kebutuhan energi harian. Kalori yang berlebihan akan disimpan sebagai lemak di tubuh.

3. Ngemil dengan Bijak

Pilih camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan, dan hindari camilan yang tinggi gula serta garam.

4. Tidak Tidur Setelah Makan

Beri jeda sekitar 3 jam antara makan malam dan waktu tidur untuk mencegah penumpukan lemak di tubuh.

5. Makan dengan Fokus

Hindari makan sambil menonton televisi atau bermain ponsel, karena dapat membuat seseorang makan lebih banyak tanpa disadari.

6. Makan Tepat Waktu

Jangan melewatkan sarapan dan makan sesuai jadwal untuk mencegah rasa lapar berlebih yang bisa memicu konsumsi makanan dalam jumlah besar.

7. Aktif Bergerak

Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau menggunakan tangga dibandingkan lift.

8. Olahraga Secara Rutin

Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, seperti bersepeda, joging, atau yoga.

Hari Obesitas Sedunia 2025 mengajak seluruh dunia untuk tidak hanya melihat obesitas sebagai masalah individu, tetapi juga sebagai tantangan sistemik yang perlu diatasi melalui kebijakan yang lebih baik dan lingkungan yang mendukung hidup sehat. Dengan perubahan gaya hidup dan dukungan dari berbagai sektor, diharapkan angka obesitas dapat ditekan dan masyarakat dapat menikmati hidup yang lebih sehat. [UN]