Koran Sulindo – Komedian Indro Warkop baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-58 tahun pada 8 Mei  2016 lalu. Indro menuturkan, peringatan hari lahirnya dilakukan secara sederhana di rumah.Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, ia kerap merayakan di lokasi syuting.

”Saya hari ini ultah di rumah. Biasanya perayaan ultahnya ketika sedang kerja. Istri siapin makanan, kami santap rame-rame, dengan teman-teman anak anak yang datang,” ujar Indro ketika ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, 10 Mei lalu, dalam peluncuran film terbarunya yang berjudul Komedi Gokil 2.

Komedian kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, pada 8 Mei 1958 yang bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu bersyukur, di usia yang tidak muda lagi masih bisa memberikan sumbangan humor dan tawa bagi bangsa Indonesia. Dengan begitu, katanya, ia bisa menyemangati semua orang untuk melakukan perubahan.

“Komedian kan bisa mengkritisi kondisi sosial dengan humor. Itu juga komitmen saya dan kawan-kawan sejak awal berdirinya Warkop DKI,” tutur Indro.

Indro Warkop menggeluti dunia film sejak tahun 1979, dengan debut film berjudul Mana Tahan bersama kelompoknya, Warkop, yang beranggotakan Kasino, Dono, Rudy Badil, dan Nanu. Kala itu, Warkop yang dikenal sebagai Warkop Prambors menemani penyanyi dangdut yang sangat terkenal, Elvie Sukaesih. Setelah itu, film selanjutnya adalah Gengsi Dong, tahun 1980.

Pada tahun 2016 ini, film Comic 8 yang dibintangi Indro bersama para komik (stand up comedian) meraih satu juta penonton dalam satu pekan—sebuah rekor yang belum pernah dicapai oleh film komedi Indonesia sebelumnya.

Hingga kini sudah puluhan film dan belasan judul sinetron dimainkan Indro. Ia belakangan ini juga dikenal sebagai juri acara Stand Up Comedy di Kompas TV.

Tentang karirnya yang kini tetap “segar bugar” tersebut, Indro mengaku itu merupakan rezeki dari Allah. Selain itu, Indro juga mengaku berupaya untuk tampil sesuai dengan ciri yang ada pada dirinya.

”Saya dari dulu tampil seperti ini, seperti Indro yang lalu-lalu. Peran di film tentu lain, namun ciri khasnya, ya, begini saja,” ungkap ayah dari tiga anak dan pehobi motor gede ini.

Pria yang pernah menyerukan agar koruptor dibakar saja ini berharap komedian selalu punya peran dalam perubahan sosial di balik penampilan kelucuannya. ”Saya mengharapkan teman-teman yang muda-muda selalu memunculkan ide-ide perubahan sosial dan mengkritisi keadaan yang diyakini harus dikritisi. Alhamdulillah, sekarang, para komedian yang muncul melalui stand up comedy punya gagasan yang lucu serta segar untuk otak kita,” ungkap Indro. [DPS]