Ilustrasi/Dokumentasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Koran Sulindo – Calon Wakil Presiden Nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin melakukan pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) dan Pimpinan Relawan Rumah KMA untuk Provinsi Kalimantan Tengah. Ditargetkan, minimal 70 persen suara kemenangan untuk pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019.

Pelantikan dilakukan di Gedung Kawala, di Kawala Boulevard, Palangkaraya, Senin (23/10). Acara dihadiri ribuan orang relawan pendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan perwakilan 9 parpol pendukung pasangan nomor urut 01 itu.

Kata Kiai Maruf, dirinya percaya bahwa para anggota tim yang dilantik, akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaiknya. Hal ini sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Yakni dalam rangka memenangkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Menurut Kiai Ma’ruf, target 70 persen suara di Kalimantan Tengah, adalah target minimal. Dia yakin raihan suara bisa lebih besar.

“Saya apresiasi kepada TKD yang bertekad memenangkan pasangan minimal 70 persen. Itu minimal, bisa 80-90 persen. Supaya legitimasi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf bisa lebih kuat di masyarakat,” kata Kiai Ma’ruf dalam rilis media.

Sementara Ketua TKD, Agustiar Sabran, memulai sambutannya dengan ‘lahap’, sebuah ritual teriakan sebelum perang. Dari kerasnya teriakan lahap yang dilakukan oleh para pendukung di Kalimantang Tengah, Agustiar mengatakan pihaknya yakin akan kemenangan pasangan nomor urut 01.
“Idealnya kita mendapat kemenangan 70 persen,” kata Agustiar.

Diceritakannya di Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang di Kalimantan Tengah dengan meraih 65 persen. Agustiar menyatakan dirinya akan bertanggung jawab untuk memimpin pemenangan di Pilpres 2019. Dia berikrar, Kalimantan Tengah harus menjadi penyumbang persentase kemenangan terbesar di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

“Kami yakin mampu memenangi 70 persen,” tegasnya lagi.

Koordinator Nasional Rumah KMA, KH Ahmad Bagja, menyatakan dirinya berbahagia sekaligus mengucapkan selamat bekerja bagi TKD dan Pengurus yang baru dilantik.

Dia menjelaskan sejumlah alasan filosofis hingga strategis bahwa Jokowi-KH Ma’ruf Amin memang pasangan terbaik untuk memimpin Indonesia pada 2019-2024. Salah satunya, bahwa Jokowi-KH Ma’ruf merupakan paduan ulil amri dan ulama yang merupakan sokoguru terkuat bagi bangsa.

Pilpres 2019 adalah kesempatan terbaik bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu, tak peduli agama dan sukunya, di bawah kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf demi perubahan Indonesia lebih baik.

“Untuk memenangkan nomor 01 tak cukup tepuk tangan. Kita harus bekerja sama. Saya mendoakan target 70 persen itu. Saya harapkan kader NU juga bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat lainnya memenangkan pilpres ini,” ujar Kiai Bagja. [CHA]