Ilustrasi/Reuters

Koran Sulindo – Kepercayaan berusaha di kalangan perusahaan-perusahaan Asia meningkat selama Oktober-Desember tahun ini, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, terutama berkat kenaikan konsumsi dan perdagangan global.

Survei dari Thomson Reuters/INSEAD, yang dirilis kantor berita Reuters hari ini, juga menyatakan subindeks Indonesia memang turun tipis 92 pada triwulan keempat dari sebelumnya 100, tetapi angka itu masih berada pada level tinggi

Indesk Sentimen Bisnis Thomson Reuters/INSEAD yang merepresentasikan enam bulan outlook 94 perusahaan Asia, naik ke titik 78, dari level 69 pada tiga bulan sebelumnya. Indeks ini  mencetak level paling tinggi sejak periode Januari-Maret 2011.

“Asia adalah cermin yang terjadi di dunia. Indeks ini menunjukkan bahwa penguatan pelan-pelan yang kita saksikan dari perekonomian dunia telah menaikkan sentimen bisnis di Asia,” kata profesor ekonomi dari kampus INSEAD, Singapura, Antonio Fatas, Rabu (20/12).

Raksasa ekonomi Asia, China, mengalami kenaikan subindeks ke level 83. Korea Selatan juga naik dari 50 menjadi 83.

Peningkatan sentimen di Australia, China dan Korea Selatan naik terhadap indeks keseluruhan. Sentimen bisnis di Indonesia dan Thailand juga kuat. Hanya Taiwan yang menunjukkan sentimen menurun.

Data ini menunjukkan banyak negara Asia yang terus menarik manfaat dari pertumbuhan global yang terus berkembang naik. [DAS]