Kepala Daerah PDIP Didorong Realokasi APBD untuk Pencegahan Covid-19

Ilustrasi: Sekreters Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/CHA

Koran Sulindo – PDI Perjuangan meminta seluruh kader partai di struktural, eksekutif dan legislatif untuk terus menggerakkan gotong royong nasional dengan melayani rakyat, khususnya terhadap kebutuhan hand sanitizer, masker, dan alat cek temperatur tubuh.

“Partai menjalankan komitmen kemanusiaan untuk rakyat. Sosialisasi dengan brosur Covid-19 sebanyak 3 juta yang dicetak langsung oleh Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri. Partai juga memfasilitasi dengan pemberian jamu tradisional, telur dan sosialisasi Covid-19. Dapur umum juga dipersiapkan untuk membantu rakyat kecil yang selama ini mendapatkan upah harian,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan di Jakarta, Sabtu (21/2/2020).

Gotong royong tiga pilar Partai juga meminta seluruh pimpinan dewan dan kepala daerah atau wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan agar mendorong realokasi APBD untuk pencegahan Covid-19. Termasuk jejaring pengaman sosial bagi rakyat yang selama ini berpenghasilan harian.

“Partai bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Partai juga membantu menciptakan suasana agar rakyat tidak panik, dan pemerintah terus melakukan tindakan pencegahan termasuk bekerjasama dengan negara lain,” kata politikus asal Yogyakarta itu.

Hasto menjelaskan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga ditugaskan secara khusus untuk mengoordinasikan pergerakan kepala daerah PDI Perjuangan.

“Ibu Mega juga terus memimpin gotong royong nasional tiga pilar partai tersebut secara langsung,” katanya.

Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet juga mendapat tugas agar terus mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan penuh bagi para dokter, perawat dan seluruh tim medis yang benar-benar berdedikasi mengobati penderita Covid-19.

Menurut Hasto, apa yang terjadi saat ini juga mengajarkan betapa pentingnya membangun semangat berdikari, khususnya dalam kesehatan.

“Kesehatan masyarakat sangatlah penting. Seluruh kader partai yang menjadi kepala wajib melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan jamu sehat, vitamin dan jaringan pengaman sosial, serta memerkuat seluruh tim medis untuk membantu rakyat guna mengatisipasi penyeberan virus corona,” kata Hasto. [CHA]