Tidak mau kalah dengan Amerika Serikat, Uni Soviet terus meluncurkan berbagai wahana antariksa untuk misi luar angkasa, salah satunya pendaratan di bulan. Tanggal 3 Desember 1965 menjadi giliran Luna 8 (Ye-6 No.12) untuk melaksanakan misinya.
Melansir dari situs resmi NASA, wahana antariksa Luna 8 dibangun oleh biro desain OKB-1 berdasarkan desain Soviet Ye-6 yang terdiri dari tumpukan tiga modul silinder. Modul pertama adalah modul roket Isayev yang digunakan untuk koreksi tengah jalan dan penurunan untuk mendarat. Mesin utamanya dan dapat menghasilkan daya dorong sekitar 45.000 N. Keempat pendorong terpasang pada penopang, masing-masing dapat menghasilkan daya dorong 245 N. Boom atau balok panjangnya yang terbentang sejauh 5 meter terpasang di bagian bawah wahana antariksa dan digunakan untuk memicu urutan pendaratan terakhir.
Modul kedua adalah kompartemen bertekanan tertutup rapat yang berisi perangkat komunikasi, alat kontrol sikap, altimeter, dan sistem kontrol I-100. Modul kedua juga menampung propelan dan oksigen.
Modul ketiga adalah pendarat bulan berupa sebuah bola berdiameter 58 cm yang terlindungi oleh dua kantung udara. Bola seberat 105 kg itu memiliki kompartemen tertutup rapat yang menampung peralatan komunikasi, baterai, sistem kendali termal, pengatur waktu, dan eksperimen sains.
Bagian atas bola itu memiliki empat kelopak yang akan terbuka saat mendarat, memungkinkan pemasangan empat antena cambuk 75 cm dan menara kamera pendarat. Kontrol pendarat dilakukan oleh perangkat pengatur waktu pada wahana atau melalui komunikasi dari Bumi. Baterainya dirancang untuk beroperasi selama total 5 jam untuk sekitar 4 hari. Muatan ilmiah pada wahana berisi sistem pencitraan dan detektor radiasi SBM-10.
Ketiga bagian pada wahana antariksa Luna 8 memiliki tinggi 2,7 meter dan massa peluncuran 1552 kg.
Misi Luna 8
Luna 8 memiliki misi mendarat dengan lunak di Bulan dan melakukan survei lokasi pendaratan untuk pangkalan berawak. Wahana antariksa Soviet itu meluncur pukul 10:46:14 UT dari Pusat Rudal dan Antariksa Tyuratam, Kazakhstan, yang juga dikenal sebagai Kosmodrom Baikonur. Peluncuran ini merupakan upaya Soviet yang kesepuluh untuk mencapai pendaratan lunak di bulan.
Dalam perjalanan menuju ke bulan, braket pemasangan plastik tampaknya telah menusuk salah satu dari kedua bantalan kantung udara pada Luna 8. Hembusan udara yang dihasilkan membuat wahana ruang angkasa itu berputar 12 derajat per detik dan kehilangan kendali arah. Luna 8 sempat berhasil mengendalikan diri cukup lama untuk menyalakan mesin retro selama 9 detik, tetapi setelahnya wahana itu kembali kehilangan kontrol sikapnya. Kecelakaan ini mencegah peluncuran penuh.
Karena tidak ada pembakaran penuh untuk mengurangi kecepatan, Luna 8 jatuh ke lapisan Samudra Badai (Oceanus Procellarum) bulan pada pukul 21:51:30 UT, di sebelah barat Kawah Kepler, pada tanggal 6 Desember 1965 (7 Desember Waktu Moskow). Koordinat tumbukan adalah 9,1 N, 63,3 W.
Jika seandainya berhasil mendarat, Luna 8 akan menyediakan suar radio pelacak untuk pendaratan presisi pesawat ruang angkasa berawak LK yang akan menyusul.
Sebuah laporan rahasia yang dikeluarkan oleh Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi CIA pada 3 November 1966 menjelaskan bahwa Luna 8 juga ditujukan untuk mengirimkan laporan tentang detail terkecil dari permukaan bulan, termasuk data tentang sifat fisik dan komposisi kimianya. Laporan itu lebih lanjut menyebut akademisi Ukraina Nikolay Barabashov bahkan menekankan bahwa peluncuran Luna 8 akan mendukung pembangunan stasiun luar angkasa Soviet di bulan.
Kegagalan pendaratan ini membuat wahana antariksa Luna yang selanjutnya hanya digunakan untuk menjelajahi permukaan bulan dengan robot. Kegagalan Luna 8 juga diduga mendukung alasan Uni Soviet untuk tidak mengambil risiko mengirim manusia ke bulan. [BP]