Koran Sulindo – Rabu sore di Pulau Jeju, Korea Selatan. Udara dingin membekap. Tapi, itu tidak menghalangi kegiatan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meresmikan kebun raya yang diberi nama “Megawati Soekarnoputri Garden”.
“Saya sangat terkejut sekaligus sangat bahagia saat pemilik tempat ini menamakan kebon raya ini dengan nama saya,” tutur Megawati dalam sambutannya pada Rabu (31/5).
Nama Ketua Umum PDI Perjuangan itu sesungguhnya identik dengan politik. “Namun tak banyak yang tahu kalau saya ini adalah Ketua Umum Kebun Raya Indonesia yang memimpin pengurus 32 kebon raya di seluruh Indonesia,” ungkap Mega sambil tersenyum.
Kebun raya Megawati Soekarnoputri bukan hanya di Jeju, Korea Selatan. Kebun dengan nama yang sama pun ada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. “Megawati Soekarnoputri yang di Minahasa adalah adik dari kebon raya yang di Jeju ini, sebab ini lahir lebih dulu,” kata Mega yang disambut dengan tawa oleh sejumlah anggota DPRD Pulau Jeju.
“Megawati Soekarnoputri Garden” adalah bagian dari 200 ribu hektare tanah yang menjadi pusat rekreasi berupa hotel yang dilengkapi dengan fasilitas medik berbasis alam. “Fasilitas medik yang terintegrasi dengan hotel di kompleks ini, telah melayani orang asing sejak awal januari 2015 lalu,” ujar Kim Sung Soo pemilik hotel.
Pria bergelar doktor ini meyakini pembangunan kebon raya bernama Megawati Soekarnoputri akan meningkatkan relasi Indonesia-Korea Selatan di bidang budaya, pendidikan dan juga turisme.
Hotel yang beroperasi sejak Maret 2014 ini juga dilengkapi dengan fasilitas musala dan makanan halal. Fasilitas yang masih minim di berbagai tempat wisata di Pulau Jeju. [CHA/KRG]