Kala Megawati Bicara Milenial

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Koran Sulindo – Meski tak lagi muda, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ternyata tak mau ketinggalan dengan generasi milineal.

Presiden RI ke-5 itu pun mencari tahu dari cucu-cucunya segala sesuatu yang berkaitan dengan milineal.

“Saya punya cucu, anak-anak tanggung, jadi tahu milenial itu, dan mereka dekat dengan saya dan saya menggali apa itu milenial,” kata Megawati saat memberikan sambutan dalam peluncuran atribut milenial di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58 Jakarta, Kamis (20/9).

Megawati juga mengaku didapuk oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk bersama-sama dengan para caleg artis melakukan peragaan busana.

Namun Megawati menolak, lantaran dirinya tidak lagi muda.

“Saya bilang saya sudah nenek-nenek hanya gaya saja masih anak muda ketularan cucu saya, jadi kamu saja yang mejeng, dan seniman yang cantik cantik dan yang ganteng saja,” kata putri Proklamator Bung Karno itu.

Turut hadir sejumlah artis yang menjadi caleg, yakni, Krisdayanti, Andre Hehanusa, Harvey Malaiholo, Kirana Larasati, vokal Band Radja Ian Kasela, mantan penyanyi cilik Chica Koeswoyo, Tamara Geraldine serta elit-elit PDI Perjuangan.

Gaet Pemilih Milenial

Guna mendulang suara dari kalangan milenial, PDI Perjuangan menggelar peragaan busana dan atribut partai yang lagi nge-trend di kalangan anak muda. Atribut partai yang diperagakan mulai dari kaos, jaket, topi dan syal.

Peragaan busana ini cukup menarik perhatian para kader partai dan awak media. Bukan saja karena desain busana yang lain dari biasa, tapi juga karena model catwalk diisi oleh caleg-caleg artis partai berlambang moncong putih itu.

Tak hanya para caleg artis, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun melenggang di catwalk bak model memakai jaket bertudung atau hoodie sebagai aksesoris terbaru atribut partai itu untuk meraih suara kelompok milenial, bersama tagline “Kerja Kita Kerja Indonesia”.

Desainer Bunga AR Anggoro mengungkapkan, desain atribut atau aksesoris dibuat simpel sesuai apa yang sedang digemari anak muda saat ini.

Bunga menjelaskan, pesan yang ingin disampaikan dari peragaan ini adalah bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang menjadi wadah bagi anak-anak milenial untuk menyalurkan aspirasi politiknya.

Sebab, PDI Perjuangan mampu memahami aspirasi kerakyatan dari usia muda hingga yang dewasa.

“Itulah inti pesannya, bahwa PDI Perjuangan bisa merangkul kalangan milenial, yang dimulai dari fashion dulu,” kata Bunga.

Selera Milineal

Kirana Larasati, caleg DPR RI dari Dapil Jabar I menambahkan acara ini bertujuan untuk memamerkan busana dan atribut PDI Perjuangan yang sesuai dengan selera anak milenial.

“Jadi agar mereka sehari-sehari mau memakainya,” ujar Kirana usai melenggang di atas catwalk.

Menurut Kirana, dengan bertambahnya segmen pemilih milenial, pihaknya ingin mengajak anak-anak yang lahir era 1980-an dan setelahnya untuk lebih dekat dengan partai politik.

“Kita ingin menambah ketertarikan mereka untuk lebih dekat lagi, untuk lebih ngerti lagi, untuk lebih menyenangi lagi parpol, khususnya PDI Perjuangan,” ujar Kirana.

Sementatlra, Krisdayanti caleg DPR PDI Perjuangan yang juga menjadi model catwalk, mengamini betul apa yang disampaikan Megawati, bahwa rasa cinta akan budaya nasional harus ditanamkan kepada anak-anak milenial Indonesia.

“Jangan sampai kita kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Kita boleh belajar tinggi, kita boleh mengepakkan sayap sampai ke mancangeara, tapi tidak boleh menghilangkan akar budaya sendiri,” kata Krisdayanti menyitir ucapan Megawati.

Caleg DPR untuk Dapil Malang Raya itu mengaku bangga karena Megawati mengajaknya dan para artis nusantara lainnya untuk bergabung ke PDI Perjuangan.

“Ibu Megawati benar-benar ingin menghadirkan artis-artis nusantara ini untuk menjadi moncong ke masyarakat, bahwa kita harus menjadikan budaya Indonesia tuan rumah di negara kita sendiri,” ujar Krisdayanti.

Di sela-sela peragaan busana tersebut, puluhan caleg artis menyanyikan beberapa lagu yang diminta secara khusus oleh Megawati.

Salah satunya adalah ‘My Way’. Dalam acara ini, lagu yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra tersebut dinyanyikan oleh Krisdayanti, Harvey Malaiholo, Lita Zen, Andre Hehanusa dan caleg musisi lainnya.

Dipenghujung acara, desainer Bunga AR Anggoro menyematkan jaket merah ke Megawati. Dengan senyum lepas, Megawati memakai jaket tersebut. [CHA/TGU]