Jurdil dan Demokratis, Ketua GP Ansor Ternate Apresiasi Pleno Rekapitulasi

Proses rapat pleno rekapitulasi KPU Kota Ternate (foto:medianasional.id)

Koran Sulindo – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Ternate Rahdi Anwar mengapresiasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu 2019 oleh KPU Ternate.

Menurut GP Ansor Kota Ternate proses rekapitulasi itu berjalan transparan, jujur, adil dan demokratis.

Kepada wartawan, Rahdi menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan rekapitulasi penghitngan suara Pilpres 2019, DPD, DPR, DPRD Provinsi Maluku Utara, DPRD Kab/Kota tingkat Kota Ternate yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Mei hingga 7 Mei 2019 bertempat di Hotel Cornel Ternate.

“Rekapitulasi tersebut, di tingkat PPK antara lain, PPK Pulau Batang Dua, PPK Pulau Hiri, PPK Pulau Moti, PPK Pulau Ternate, PPK Ternate Tengah dan PPK Ternate Utara, telah dilaksanakan dengan transparan, jujur, adil, dan demokratis,” kata dia.

Selain itu, Rahdi berharap kepada para caleg yang terpilih dapat menjalankan tugas dan amanah sebagai Perwakilan Rakyat. “Jalankan tugas sesuai apa yang diamanatkan oleh masyarakat Ternate,” kata Rahdi.

Terlepas dari hal-hal tersebut, ia juga mengimbau masyarakat Kota Ternate untuk tetap menjaga kerukunan, kedamaian dan persatuan di wilayah Kota Ternate.

Seperti diketahui, rapat pleno yang berlangsung secara terbuka itu ditutup langsung oleh ketua KPU Kota Ternate Ismet Sahupala berdasarkan berita acara nomor : 39/PL.01.7-BA/8271/Kota/V/2019 yang dihadiri langsung oleh saksi dari 16 partai bertempat di Hotel Cornel, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Selasa, 7 Mei 2019.

Kepada wartawan, Ismet menyebut suksesnya pelaksanaan semua proses rekapitulasi tak lepas dari dukungan masyarakat, TNI dan Polri yang selalu hadir membantu pelaksanaan pleno.

Ia juga menambahkan proses rekapitulasi pleno di tingkat KPU Kota Ternate yang di mulai dari tanggal sejak tanggal 2 Mei hingga 7 Mei 2019 berjalan mulus termasuk mengakomodasi keberatan saksi yang terselesaikan dengan baik.

Menurut Ismet dengan tuntasnya proses rekapitulasi di tingkat kota hasil penghitungan tersebut akan di arahkan untuk rekapitulasi tingkat provinsi.

Segala dokumen hasil pleno tingkat kota bisa diakses dan bakal disosialisasikan kepada semua media sehingga dapat mengakses data tersebut.

“Bagi kami, ini merupakan upaya yang sangat luar biasa dengan berharapan proses pengambilan keputusan ini tidak mencederai harapan publik. Karena semua permasalah dapat terakomomodir semua keberatan saksi pada saat pleno di ke-7 kecamatan yang sudah selesai kami lakukan rekapitulasi,” kata dia.[YMA/TGU]