Koran Sulindo – Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan Ivanka Trump sebagai salah satu kandidat menjadi Presiden Bank setelah Jim Yong Kim menyatakan mundur dari jabatannya. Jabatan Presiden Bank Dunia secara tradisi memang selalu dipilih oleh AS.
Di samping Ivanka, menurut South China Morning Post pada Sabtu (12/1), kandidat lainnya adalah Nikki Haley. Sosok ini merupakan mantan Duta Besar AS untuk PBB. Ia menyatakan mundur dari jabatannya itu pada Desember 2018.
Menurut Financial Times pada Jumat (11/1) lalu, nama lainnya yang masuk sebagai kandidat menggantikan Jim Yong Kim adalah Wakil Menteri Keuangan AS, David Malpass dan Kepala Badan Pembangunan Internasional AS, Mark Green.
Ivanka disebut pernah terlibat dalam proyek Bank Dunia dengan didukung Arab Saudi untuk mempromosikan kewirausahaan perempuan dengan nilai proyek US$ 1 miliar. Lantas apakah mundurnya Kim justru akan membuat persaingan merebutkan jabatan itu menjadi ketat terutama dengan Ivanka Trump?
Soal ini, Kementerian Keuangan AS tidak mau mengomentari kandidat potensial yang kini ramai diberitakan media massa. Lembaga ini hanya memastikan sudah menerima sejumlah nama untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kim. Langkah awal yang acap dilakukan lembaga ini adalah dengan menyelidiki rekam jejak para kandidat dan memastikan bisa bekerja sama dengan birokrasi Bank Dunia.
Kendati tidak tertulis, AS merupakan pemilik saham terbesar Bank Dunia dan selalu menjadi negara yang memutuskan siapa yang berhak menjadi pemimpin lembaga itu sejak Perang Dunia II usai. Namun, kandidat yang direkomendasikan AS tampaknya tidak lagi selalu pasti menjadi Presiden Bank Dunia.
Kim tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada awal tahun ini sejak menjabat posisi Presiden Bank Dunia pada 2012. Ia seharusnya memimpin lembaga tersebut hingga 2022. Proses calon pengganti Kim di Bank Dunia dipastikan akan dilakukan secara terbuka termasuk calon dari luar AS.
Dewan Bank Dunia memastikan akan mulai menyeleksi para kandidat pengganti Kim mulai Februari 2019 dan akan mengumumkan sosok terpilih pada pertengahan April nanti. [KRG]
