Orang-orang China percaya bahwa apa yang dilakukan pada perayaan Tahun Baru Imlek akan memengaruhi keberuntungan.
Itu sebabnya ada banyak tradisi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berbagai pantangan atau larangan sosial khususnya harus ditaati.
Di bawah ini adalah 18 pantangan Tahun Baru Imlek yang wajib ditaati agar tidak kena sial, dikutip dari China Highlights.
1. Hindari Minum Obat
Pantangan pertama yang wajib ditaati adalah hindari meracik jamu atau minum obat pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Jika pantangan ini dilanggar, orang tersebut diyakini akan sakit selama setahun penuh.
Di beberapa tempat, setelah lonceng dibunyikan pada tengah malam di Hari Tahun Baru Imlek, orang yang sakit akan memecahkan kendi (guci obat) mereka dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.
2. Jangan Menyapu atau Membuang Sampah
Menyapu pada Tahun Baru Imlek dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah juga dianggap membuang keberuntungan atau rejeki dari rumah. Oleh karena itu menyapu atau membuang sampah merupakan pantangan.
3. Tidak Boleh Mengucapkan Kata-kata Negatif
Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang China dilarang mengucapkan kata-kata negatif, khususnya yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lainnya. Jika mereka perlu membicarakan topik-topik seperti itu, mereka biasa menggunakan eufemisme, seperti mengatakan “seseorang telah tiada” alih-alih “seseorang telah meninggal”.
4. Jangan Makan Bubur dan Daging Untuk Sarapan
Bubur dianggap sebagai makanan orang miskin. Orang-orang China tidak ingin memulai tahun baru dengan “miskin” karena ini merupakan pertanda buruk.
Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada para dewa dalam agama Buddha yang diyakini menentang pembunuhan hewan. Semua dewa diharapkan untuk bertemu dan saling mengucapkan selamat Tahun Baru.
5. Hindari Keramas dan Potong Rambut
Pantangan Tahun Baru Imlek yang selanjutnya adalah menghindari keramas. Dalam bahasa Mandarin, rambut (发, fa) memiliki pelafalan yang sama dengan fa dalam facai (发财), yang berarti ‘menjadi kaya’. Oleh karena itu, “mencuci kekayaan” di awal Tahun Baru dianggap tidak baik.
Memotong rambut pada hari Tahun Baru Imlek juga dilarang karena diyakini dapat membawa kesialan bagi para paman.
Namun, memotong atau mengubah gaya rambut sebelum Tahun Baru Imlek merupakan hal yang populer karena dikaitkan dengan mendapatkan kekayaan baru di tahun mendatang.
6. Jangan Mencuci Pakaian
Orang-orang China tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena kedua hari tersebut dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.
Orang-orang China zaman dulu juga percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Membuang air setelah mencuci pakaian diyakini akan membuang limpahan kekayaan.
7. Dilarang Menjahit
Para perempuan China melakukan banyak pekerjaan menjahit di masa lalu. Namun, mereka tidak melakukannya dari hari pertama hingga hari kelima bulan lunar pertama. Menjahit diyakini akan membuat tahun mendatang menjadi tahun yang sulit karena banyak menjahit.
8. Jangan Gunakan Gunting atau Pisau
Bilah gunting dianggap seperti bibir tajam saat orang bertengkar. Maka, menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain.
Penggunaan pisau juga harus dihindari karena kecelakaan apa pun, baik yang melukai orang atau merusak alat, dianggap dapat menyebabkan hal-hal yang tidak menguntungkan dan menguras kekayaan.
9. Jangan Berikan Uang Angpao dalam Jumlah Ganjil
Orang China menyukai angka genap, karena menurut kepercayaan tradisional hal baik selalu datang dua kali lipat. Dengan demikian mereka tidak memberikan uang angopao dalam jumlah ganjil. Mereka juga menghindari angka sial seperti 4 dan 40, karena 4 berarti kematian dalam bahasa Tionghoa.
10. Jangan Berikan Hadiah Tertentu
Memberikan hadiah berupa barang-barang tertentu, seperti jam, gunting, dan buah pir dianggap memiliki makna yang buruk dalam budaya China.
11. Hindari Memecahkan Barang
Barang pecah melambangkan ketidaklengkapan dan nasib buruk. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama Festival Musim Semi dianggap sebagai pembawa nasib buruk, kerugian finansial, atau keretakan keluarga.
Jika ada barang yang pecah secara tidak sengaja, orang China biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya, lalu mengucapkan “Sui sui ping’an” yang berarti “sepanjang tahun aman dan sehat”. Dalam bahasa Mandarin, 碎 (sui, yang berarti ‘pecah’) dan 岁 (sui, yang berarti ‘tahun’) berbunyi sama.
12. Anak Perempuan yang Sudah Menikah Tidak Boleh Mengunjungi Rumah Orang Tuanya
Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya pada Hari Tahun Baru Imlek. Hal ini diyakini akan membawa nasib buruk bagi orang tuanya dan menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
Secara tradisional, anak perempuan yang sudah menikah hanya boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.
13. Cegah Anak Menangis
Tangisan anak dipercaya akan membawa kesialan bagi keluarga. Maka para orang tua China berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah anak mereka menangis saat Tahun Baru Imlek.
14.Tidak Boleh Pergi ke Rumah Sakit
Pergi ke rumah sakit selama Tahun Baru Imlek diyakini akan membawa penyakit bagi orang yang bersangkutan di tahun yang akan datang. Oleh karena itu kunjungan ke rumah sakit harus dihindari, kecuali dalam keadaan darurat yang ekstrem.
15. Hindari Meminjam Uang
Meminjam uang pada hari Tahun Baru Imlek merupakan sebuah pantangan yang wajib ditaati. Semua utang juga harus dibayar pada Malam Tahun Baru. JIka ada seseorang yang berutang, jangan pergi ke rumahnya untuk menagihnya. Siapa pun yang melakukannya diyakini akan mengalami nasib sial sepanjang tahun.
16. Jangan Kenakan Pakaian Rusak
Mengenakan pakaian rusak merupakan pantangan yang wajib ditaati selama Tahun baru Imlek. Anak-anak yang melanggar larangan ini di bulan lunar pertama dianggap akan membawa nasib buruk.
17. Jangan Kenakan Pakaian Putih atau Hitam
Merah adalah warna keberuntungan selama Tahun Baru Imlek, sementara putih atau hitam secara tradisional dikaitkan dengan berkabung.
18. Dilarang Menyembelih Hewan
Pantangan terakhir yang wajib ditaati adalah dilarang menyembelih hewan. Tindakan ini harus dihindari mulai tanggal 1 hingga 15 selama Tahun Baru Imlek.
Alasannya adalah darah dianggap sebagai pertanda buruk yang akan menyebabkan kemalangan seperti luka tusukan pisau atau bencana berdarah. Orang-orang China biasanya menyembelih hewan seperti ayam, bebek, babi, dan ikan sebelum Tahun Baru Imlek atau pada Malam Tahun Baru Imlek.
Itulah 18 pantangan Tahun Baru Imlek yang wajib ditaati agar tidak kena sial. Semoga Tahun Baru Imlek membawa kesejahteraan, kesuksesan, dan suka cita. [BP]