Sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat (19/7) sekitar pukul 14:45 WITA. Dikutip dari CNN Indonesia.
Kepala Dusun Banjar Suluban, I Wayan Suartana, melaporkan bahwa helikopter tersebut membawa lima penumpang dan seorang kopilot. “Iya betul (helikopter jatuh). Korban helikopter ada lima penumpang bersama kopilotnya kalau tidak salah, warga negara Indonesia dua orang sama kopilot-nya, orang Indonesia, dan tamu asing ada tiga orang,” kata Suartana saat dihubungi pada Jumat (19/7).
Di antara penumpang, dua orang mengalami luka parah dan telah dilarikan ke rumah sakit. “Yang luka parah tamu asing satu orang laki-laki, dan warga negara Indonesia satu orang,” ujarnya.
“Di lokasi tidak ada yang meninggal dunia tapi di dalam perjalanan saya tidak tahu di rumah sakit mudah-mudahan tidak ada yang meninggal dunia,” lanjutnya.
Suartana menjelaskan bahwa helikopter tersebut awalnya terbang rendah di atas rumah warga sebelum jatuh di kawasan akses jalan baru di Banjar Suluban. Helikopter tersebut diduga mengalami masalah dengan baling-baling yang terjerat tali layangan.
“Helikopter sempat terbang rendah di atas rumah warga ini, dan di baling-baling ada tali layangan,” tambahnya.
Versi Polda Bali menyebutkan bahwa helikopter tersebut membawa empat penumpang dan satu pilot. “Info sementara: 1 pilot dan 4 penumpang, sudah dievakuasi ke RS Bali Jimbaran,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan. [UN]