Hasto: Keputusan Reshuffle Kabinet Hanya di Tangan Presiden

Ilustrasi

Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan mencopot atau menggeser menteri hanya berada di tangan Preisden Joko Widodo.

“Ya kalau reshuffle hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden. Reshuffle dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja dari pemerintahan,” kata Hasto di Kantor DPP PDI P, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Menurut Hasto, evaluasi bukan tidak mungkin dilakukan sebagai impilikasi terus ditunjukkannya sikap berseberangan antara koalisi parpol pemerintah.

Belakangan memang ada partai pendukung pemerintah yang kerap mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.PAN beberapa kali tak setuju dengan kebijakan pemerintah seperti pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia dan berbeda sikap dalam pembahasan RUU Pemilu di DPR.

Presiden memerlukan dukungan kabinet yang solid dan komitmen parpol yang sudah menyatakan dukungannya pada pemerintah.

“Inilah yang dipegang pak Jokowi,” kata Hasto.

Presiden disebutnya selalu berkomunikasi dengan pimpinan partai koalisi. Namun PDIP sebagai partai pengusung utama Presiden Jokowi tak mendorong pergantian kabinet.

Bukan Minggu Ini

Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan tak ada perombakan kabinet minggu ini.

“Enggak ada reshuffle hari ini, enggak ada, minggu ini juga enggak ada,” kata Jokowi, setelah meninjau proyek penyediaan rumah tapak (landed house) murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Perumahan Pesona Bukit Batuah di Batu Ampar Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Kamis (13/7), seperti dikutip Antaranews.com.

Namun Jokowi mengatakan tidak tahu kemungkinan reshufle dalam jangka panjang.

Presiden Jokowi sudah 2 kali merombak susunan kabinet dalam tiga tahun terakhir pemerintahannya. [CHA/DAS]