Ilustrasi

Koran Sulindo – PDI Perjuangan melakukan penghijauan secara serentak di seluruh Indonesia, hari ini. Puncak kegiatan dari rangkaian program mencintai bumi yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan ini dipusatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020).

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sebagai tuan rumah menanam sebanyak 222.000 bibit pohon. Sekitar 200.000 bibit pohon ditanam di daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Sebanyak 150 jenis pohon adalah endemik Indonesia.

“Penghijauan ini juga menjadi kado istimewa ultah PDI Perjuangan ke-47sekaligus kado ulang tahun ke-73 Ibu Megawati Soekarnoputri, pada 23 Januari lalu,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, di Ciwidey, Minggu (2/2/2020).

Penghijauan ini juga menjadi pencanangan menjaga “Leuweung Pajajaran”. Penghijauan ini diharap merehabilitasi sekitar 25 persen dari sekitar 700 hektare kawasan hutan yang rusak di Jabar.

“Dalam beberapa literasi disebutkan, bahwa Sungai Citarum menjadi awal peradaban Sunda di Jawa Barat. Karena itu, Sungai Citarum harus terus dirawat,” kata Ono.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bersama sejumlah ketua DPP PDI Perjuangan, yakni Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Sri Rahayu, Wiryanti B Sukamdani, dan Ribka Tjiptaning. Juga hadir Menteri Sosial Juliari Batubara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini.

Politik Merawat Kehidupan

Sebelumnya, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan gerakan mencintai bumi yang dilakukan PDI Perjuangan adalah sebuah gerakan untuk menunjukkan bahwa politik itu merawat kehidupan.

“Berpolitik itu membangun peradaban. Politik itu menyentuh hal yang sangat fundamental yakni bagaimana kita bertanggung jawab, tidak hanya kepada manusia, tapi juga pada keseimbangan alam raya,” kata Hasto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Menurut Hasto, Gerakan Mencintai Bumi tersebut ditandai antara lain dengan menanam pohon, membersihkan daerah aliran sungai (DAS), dan menyelamatkan sumber-sumber mata air.

Gerakan Mencintai Bumi ini sudah dimulai sejak 23 Januari lalu, dan akan berlanjut sampai akhir Mei mendatang.

“Setelah program mencintai bumi yang ditandai penanaman pohon berakhir, maka akan dilanjutkan dengan program bulan Bung Karno, pada Juni,” katanya.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat perhatian pada upaya mencintai bumi.

“Pada ulang tahun ke-47 PDI Perjuangan, ditetapkan komitmen bersama untuk melakukan apa yang menjadi perhatian Ibu Megawati, yakni mencintai bumi yang ditandai dengan penanaman pohon, membersihkan daerah aliran sungai, dan mengolah sampah organik menjadi kompos,” kata Hasto. [sulindox@gmail.com]