Erick Thohir Sebut Tidak Ada Jaminan Pelatih Tidak Diganti di Tengah Jalan

Menpora, Dito Ariotedjo (baju hitam), Ketua PSSI Erik Thohir (baju batik) saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam Rangka Pelatnas Tahun 2025 dan Dukungan Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing dan World Surfing League Tahun 2025. (Foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)Menpora, Dito Ariotedjo (baju hitam), Ketua PSSI Erik Thohir (baju batik) saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam Rangka Pelatnas Tahun 2025 dan Dukungan Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing dan World Surfing League Tahun 2025. (Foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

Menpora, Dito Ariotedjo (baju hitam), Ketua PSSI Erik Thohir (baju batik) saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam Rangka Pelatnas Tahun 2025 dan Dukungan Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing dan World Surfing League Tahun 2025. (Foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak menjamin pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia tidak akan diganti ditengah masa kepelatihannya. Erick menilai PSSI mempunyai perhitungan dan kalkulasi sendiri untuk mengevaluasi performa dari para pelatih.

” Saya rasa hak prerogratif pergantian pelatih itu ada di PSSI dan kita punya perhitungan yang kita kalkulatif,” kata Erick Thohir saat ditemui usai acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam Rangka Pelatnas Tahun 2025 dan Dukungan Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing dan World Surfing League Tahun 2025 di Ruang Media Center Kemenpora, Senayan – Jakarta, Senin (14/4/2025).

Erick juga menegaskan bahwa keputusan mengganti pelatih bukan dari keputusan pribadi baik dirinya maupun exo melainkan dari hasil ulasan yang dilakukan pihak PSSI.

” Jadi tidak mungkin pergantian pelatih ini karena saya sendiri yang memutuskan atau sebagian Exo. Kita review total,” Tegasnya.

Erick mengakui dirinya sempat kecewa dengan hasil pertandingan sewaktu Timnas Indonesia bertandang di China. Dia juga mengungkapkan akan me-review dan mengevaluasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Pertandingan antara Timnas Indonesia U17 melawan Arab Saudi sendiri akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah Arab Saudi.

” Jadi ini bukan evaluasi mendadak. Dan jangan kita selalu terjebak pola pikir yang setback membandingkan satu dan lainnya. Kita harus move on ke masa depan,” Ucap Erick Thohir.

Selain itu Erick Thohir juga mengatakan bahwa hasil yang diperoleh pelatih Nova Arianto dan Timnas-U17 bukanlah hasil yang didapat secara instan, melainkan dari usaha yang dilakukan bertahun tahun.

“Bahwa sama Coach Nova juga hasil dari peminan jangka panjang. Bukan 1-2 tahun,” Tuturnya.

Ketua PSSI ini berpesan kepada pendukung Timnas agar mereka bisa bersama-sama membangun Sepak Bola Indonesia secara sehat dan menjaga mental para pemain dengan tidak menyoraki mereka ketika kalah dalam pertandingan.

Para pendukung di media sosial juga tak luput dari perhatian Erick Thohir untuk menjaga mental para pemain dengan tidak memberikan komentar negatif. Untuk para pemain sendiri Erick Thohir memberikan arahan kepada pelatih Nova Arianto agar pemain Timnas U17 ini tidak menggunnakan media sosial untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

”Kasian ini anak-anak masih umur 17. Kasian. Makanya saya bilang sama Coach Nova, matikan sosial medianya. Tidak semua kuat dengan sosial media. Insya Allah saya kuat,” Pungkasnya. [IQT]