Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (berjas hitam) sebelum acara istigasah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 28 Februari 2018.

Koran Sulindo – Setelah menggelar dua kali deklarasi dukungan kepada Joko Widodo untuk menjadi presiden dua periode, Partai Golkar pada Rabu malam ini (28/2) menggelar istigasah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Tujuan istigasah bertema “Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara” itu adalah mencari keberkahan dan mendoakan agar Jokowi menjadi presiden lagi. Acara ini langsung dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Juga hadir Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

“Malam hari ini kita lakukan istigasah untuk berdoa agar kerja-kerja besar ke depan berkah,” kata Airlangga dalam sambutannya Kerja-kerja besar tersebut antara lain pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2019 mendatang. Diharapkan, dengan digelarnya istigasah itu juga, kader-kader Partai Golkar diberikan kelancaran dalam mengerjakan tugas partai.

Jauh sebelum itu, tahun 2016, Partai Golkar telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi untuk menjadi presiden dua periode. Deklarasi tersebut dilakukan pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2016.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ketika itu, Setya Novanto, keputusan tersebut diambil secara bulat setelah mendengarkan aspirasi ketua-ketua DPD dan masukan dewan pembina pada Rapimnas 2016.

Namun, ketika Setya Novanto terjerat kasus dugaan kroupsi e-KTP dan Ketua Umum Partai Golkar dipegang Airlangga Hartarto, partai berlambang pohon beringin itu kembali membuat deklarasi untuk mendukung Jokowi. Deklarasi itu dilakukan pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2017, yang diselenggarakan di Jakarta pada 18 Desember 2018 dan dinyatakan langsung di depan Jokowi oleh Koordinator Kepartaian Partai Golkar Kahar Muzakir.

“Maka dengan ini Partai Golkar di bawah kepemimpinan ketua umum yang baru menegaskan kembali pencalonan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan umum tahun 2019,” ujar Kahar.

Partai Golkar, lanjutnya, telah mencermati secara saksama, selama tiga tahun memimpin pemerintahan dan pembangunan, keberhasilan yang telah dicapai Presiden Joko Widodo telah dirasakan secara nyata oleh rakyat Indonesia. Dalam pernyataan itu juga disebutkan, Jokowi juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat, yang terlihat dari banyaknya masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. “Sehingga mendapat apresiasi sebagaimana ditunjukan oleh tingkat kepuasan yang tinggi dan dukungan yang luas dari masyarakat,” kata Kahar lagi.

Ia pun menegaskan, Partai Golkar berjanji akan bekerja keras untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019. “Partai Golkar dan seluruh jajarannya dari pusat hingga daerah akan berjuang dengan keras untuk memenangkan Bapak Joko Widodo untuk menjadi presiden periode kedua,” tuturnya. [RAF]