Koran Sulindo – Hacker Indonesia mengklaim menyerang sebanyak 27 situs lokal Malaysia. Situs yang diretas itu menampilkan pesan dengan warna merah dan putih – warna bendera Indonesia, dan tulisan,”Bendera nasional saya bukan mainan!”
Sebelumnya, bendera Indonesia dicetak terbalik dalam buku resmi SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia. Buku itu dirilis Sabtu (19/8) lalu.
Kesalahan tersebut memicu kemarahan di Indonesia. Presiden Joko Widodo menuntut permintaan maaf secara resmi, karena “menyangkut kebanggaan dan semangat nasionalistik masyarakat Indonesia.”
Penyelenggara dan pejabat Malaysia telah meminta maaf secara resmi.
Menurut bbc.com, sedikitnya 27 situs web masih belum normal, sebagian besar situs perusahaan swasta besar di negeri jiran. Beberapa situs masih offline.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia Imam Nahrawi, melalui akun Twitter-nya mengatakan kelalaian fatal itu “sangat menyakitkan”.
Netizens Indonesia meramaikan kelalaian fatal itu dengan hashtag #ShameOnYouMalaysia.
Tapi buku suvenir itu bukan satu-satunya kesalahan. Sebuah surat kabar Malaysia juga mencetak bendera Indonesia terbalik. [DAS]