Koran Sulindo – Perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) harus menjadi roda penggerak ekonomi nasional. Karena itu, segenap bangsa perlu mendukung perusahaan BUMN agar kembali berjayadan bermanfaat kepada masyarakat.
“Kita sepakat BUMN harus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa. Tetapi seperti yang diketahui, banyak perusahaan tersebut yang sedang merugi,” kata anggota Komisi VI DPR Hendrik Lewerissa saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan para pakar dari
Universitas Tarumanegara dan Universitas Gadjah Mada beberapa waktu lalu.
Dikatakan Hendrik, perusahaaan swasta sudah sangat menguasai berbagai sektor usaha, khususnya sektor pertambangan. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan perusahaan BUMN yang seharusnya menjadi pemimpin dan pengarah terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
“Swasta justru lebih tangguh dibandingkan BUMN. Ini kan lucu. Jadi ini semua tergantung pemerintah, tetapi BUMN diberikan tugas tetap kalah juga. Bukannya menjadi gerbong terdepan untuk mengarahkan perusahaan luar itu, malah BUMN menjadi yang harus didorong,” kata Hendrik.
Belakangan banyak perusahaan BUMN yang mengalami kerugian yang cukup signifikan. Sebabnya, praktik korupsi yang sudah mengakar di dalam perusahaan BUMN. Ini memberi dampak terhadap neraca keuangannya semakin tidak stabil. [KRG]