Koran Sulindo – Meski bukan merupakan sekolah elit dan favorit, sekolah-sekolah yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari tak kalah dalam mencetak murid-murid berprestasi.
Bahkan, sejumlah murid berhasil mengharumkan nama yayasan yang mengayomi istri anggota Polri dan istri purnawirawan Polri itu.
“Sekolah-sekolah kami umumnya bukan elit yang favorit tapi mampu menciptakan murid-murid yang berprestasi. Kita juga bisa lihat bagaimana anak-anak TK mengikuti kegiatan lomba, hasilnya luar biasa tidak kalah dengan TK elit lainnya,” kata Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tri Tito Karnavian saat memperingati HUT ke-39 Yayasan Kemala Bhayangkari di PTIK, Jakarta, Rabu (8/5/).
Tri juga menambahkan, sejumlah murid yang berhasil mengharumkan nama organisasi istri para anggota Polri dan istri purnawirawan Polri itu di antaranya adalah Fabiyan Suryadimuka.
Fabian yang bersekolah di SD Kemala Bhayangkari Slog itu berhasil menyabet medali emas dan menjadi Juara I Tae Kwon Do Jakarta Cup Kelas Junior tingkat Provinsi DKI Jakarta 2018.
Murid lain yang juga mengarumkan nama Yayasan Kemala Bhayangkari adalah Heri Hermawan dari SMK Kemala Bhayangkari Slog Juara I Lomba Kompetensi Siswa SMK Jurusan Kompetensi Jaringan se-Jakarta Raya tahun 2018.
Dalam kesempatan peringatan tersebut, Tri juga memberikan penghargaan kepada Petrus Musdjiana guru SMA KB 01 yang telah mengabdi selama 30 tahun.
Menurut dia, para di Yayasan Kemala Bhayangkari bekerja keras dan mengabdi dengan penuh dedikasi meski gajinya tidak sehebat dengan guru-guru sekolah swasta lainnya. “Mereka mendidik dengan keikhlasan dan kerja keras dapat anak-anak didik yang bagus,” kata dia.
Selain bergerak di bidang pendidikan, Yayasan ini sambungnya juga turut meningkatkan kesejahteraan anggota Polri. Bahkan, para istri juga membantu tugas pokok para suami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Bentuk menggalang stakeholder di masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban di masyarakat,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara itu pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak karyawan di lingkungan Pengurus Pusat YKB dan bantuan fasilitas pendidikan 35 sekolah.
Tak lupa, lanjut Tri yayasan juga memberikan santunan kepada keluarga Polri yang suaminya meninggal pada saat menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019. “Jumlah penerima santunan ada 22 keluarga yang ditinggalkannya oleh suaminya yang meninggal saat pengaman Pemilu 2019,” kata dia.
Lebih lanjut Tri berharap organisasi ini terus berkembang di mana pengurus baik di tingkat pusat hingga daerah harus menyadari bahwa Yayasan Kemala Bhayangkari sangat besar.
“Saya berharap semua kepengurusan tingkat pusat hingga daerah mereka selalu mencari potensi dirinya untuk mengembangkan Yayasan Kemala Bhayangkari, jangan takut untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam menbantu kegiatan pendidikan dan sosial kepada anggota keluarga Polri,” kata dia. [YMA/TGU]