Koran Sulindo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta bisa memberikan kejelasan dan penegasan terhadap aturan teknis pelaksanaan kampanye Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto dalam acara focus group discussion bertajuk “Pengawasan Pemilu” di Rumah Cemara, Menteng, Selasa (18/9).

Menurut Hasto, pihaknya ingin ada aturan main mana yang boleh atau tidak.

“Dengan diberi ketegasan pada aturan main maka ruang kontestasi itu akan menjadi jelas,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu.

Ia pun mencontohkan, pertandingan di Asian Games 2019 kemarin, dimana setiap tim yang bertanding bisa bermain dengan segala kemampuannya karena aturannya yang jelas. Artinya, wasit tak dimaki-maki yang bertanding. Dan peserta harus tunduk ketika wasit memberikan peringatan atas sebuah pelanggaran.

“Jadi misalnya nanti strateginya bukan menggunakan berbagai isu-isu yang memecah belah bangsa. Bukan pula dengan berbagai upaya sebagaimana dulu terjadi Obor Rakyat yang hampir menciptakan konflik horizontal,” ungkap Hasto.

Hasto berharap bahwa dengan aturan yang jelas aturan dan komitmen untuk setiap peserta pemilu. Tujuannya, menjadikan pemilu ini benar-benar sebagai sebuah upaya yang juga mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana perintah konstitusi.

Di sisi lain, acara itu juga ingin mendorong agar Bawaslu merangkul semua komponen-komponen yang pro pada demokrasi. Sehingga elemen-elemen masyarakat bertindak menjadi bagian dari wasit yang adil dan tidak berpihak.

“Pengalaman yang lalu bagaimana unsur-unsur dari penyelenggara pemilu ditawarkan di jabatan-jabatan yang khusus agar berpihak kepada salah satu pasangan calon, ini tidak perlu terjadi lagi,” tandasnya.

Turut hadir di acara itu Komisioner Bawaslu Edward Fritz Siregar. [CHA]