Koran Sulindo – Sejumlah baliho dan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin dirusak. Ada yang dicoret-coret. Ada juga video beredar yang isinya atribut kampanye pasangan calon itu dibakar.
Menurut Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, perusakan itu membuktikan pihak lawan semakin khawatir dengan terus meningkatnya elektabilitas paslon nomor urut 01.
“Mereka khawatir sehingga menggunakan segala macam cara. Setelah hoaks, fitnah, dan kemudian berbagai politik kambing hitam ditujukan kepada kami. Pengrusakan secara sporadis dilakukan,” kata Hasto, di sela-sela Safari K4ebangsaan IX menyusuri Provinsi Lampung, Jumat (1/3/2019).
Meski demikian, kata Hasto, pihaknya takkan pernah menyerah dengan adanya tindakan kotor yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, pihaknya takkan membalas perbuatan kotor tersebut. Sejatinya, politik itu haruslah menggelorakan hal baik, pikiran baik, dan hati yang baik.
Bagi TKN, kata Hasto, mereka yang merusak itu justru menunjukkan watak yang tidak fair play, bermain belakang, dan bukan sikap seorang ksatria.
“Karena itulah kami tetap akan berjuang di jalur yang baik. Karena pak Jokowi hadir di dalam hatinya rakyat. Sehingga walau mereka merusak baliho Pak Jokowi, mereka lupa Pak Jokowi ada di hatinya rakyat,” ujar Hasto.
Targetkan 60 Persen Suara
PDI Perjuangan menargetkan untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin sebesar 60 persen di 3 kabupaten Provinsi Lampung, yakni Kabupaten Tulangbawang, Kabupaten Tulangbawang Barat, dan Kabupaten Mesuji.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Tulangbawang Winarti dalam konsolidasi rangkaian Safari Kebangsaan ke-IX. Turut hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji, Edi Sucipto dan Ketua DPC PDI Perjuangan Tulangbawang Barat Ponco Nugroho.
Hadir juga sejumlah caleg PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Lampung 2. Yakni Asroru Maula di nomor urut 3 dan Garda Maharsi di nomor urut 8. Ada juga perwakilan Bamusi PDI Perjuangan yakni Zuhairi Misrawi dan Amilan Hatta.
“Dari tiga kabupaten, kami sepakat minimal 60 persen untuk kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” kata Winarti.
Menurut Winarti, PDI Perjuangan Lampung juga sepakat dan mengajak semua parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) memerangi hoaks dan fitnah.
Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa angka 60 persen berasal dari pemetaan lapangan dan trennya terus meningkat. Pihaknya meyakini minimal 65 persen suara kemenangan dapat diperoleh dari 3 wilayah kabupaten itu.
“Keyakinan kami didasari bahwa di tiga kabupaten ini sangat merasakan kebijakan Pak Jokowi yang menyentuh dan memberikan solusi dari persoalan rakyat,” katanya.
Lampung adalah penghasil daging sapi, nanas, dan kopi terbesar. Di bawah pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Lampung akan menjadi lumbung kemakmuran Indonesia.
“Karena itu, mari kita bekerja keras, turun bertiga-tiga ke masyarakat, sampaikan kabar baik tentang Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Hasto. [CHA]