Koran Sulindo – Menjamin pelaksanaan Asian Games bebas dari ancaman keamanan, Polri bakal menerjunkan 100.000 personel. Mereka akan dikerahkan di tiga daerah pelaksana yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Palembang.

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan jumlah 100.000 personel itu mencakup sepertiga dari seluruh kekuatan Polri.

““Strategi ya semua diamankan, seperti venue, lalu lintas transportasi diatur, pemerintah juga meliburkan anak-anak sekolah kan. Penguatan keamanannya juga akan ditambah,” kata Syafruddin di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/40.

Polri menurut Syarifudin memastikan pengerahan personel itu merupakan rangkaian pengamanan dalam kegiatan Asian Games 2018 yang mencakup keamanan venue, pendirian posko keamanan, hingga pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan pelaksanaan Asian Games.

Lebih lanjut ia menyebut rencana operasi pengamanan sudah dirapatkan berulang kali. Termasuk persoalan kemacetan yang bisa menyebabkan penyelanggaraan pertandingan molor.

Nantinya, pada pelaksanaan jalur yang dilewati para atlet ke venue-venue penyelanggaraan Asian Games bakal dijaga dan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kemacetan.

Lebih lanjut ia juga menyebut Polri telah berkoordinasi dan menyiapkan mekanisme keamanan dengan TNI terkait operasi pengamanan Asian Games. Selain itu Polri juga telah menyiapkan operasi khusus untuk pengamanan Asian Games.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut untuk membuat Asian Games 2018 aman dan bebas ancaman, Polri sudah menyiapkan operasi pengamanan khusus.

“Asian Games harus berlangsung dengan sukses, tidak boleh tidak. Tidak boleh ada ancaman, gangguan, ataupun tantangan yang lain,”kata Setyo.

Setyo menyebut Indonesia pertama kali dan terakhir menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962, yang artinya 56 tahun yang lalu. Berbagai fasilitas olahraga saat itu dibangun untuk menyambut acara tersebut. “Kalau mau nunggu 56 tahun lagi untuk jadi tuan rumah, belum tentu masih ada,” kata Setyo.

Setyo menyebut sebagai hajatan bersama masyarakat diminta membantu Polri menjaga keamanan selama acara itu berlangsung. Ajang ini harus menjadi saat yang istimewa bagi Indonesia untuk menunjukkan pada negara lain bahwa negara ini aman dan membuat tamu-tamu negara merasa nyaman.

Ia juga menuturkan tempat-tempat pelaksanaan Asian Games tersebut telah dipersiapkan fasilitas penunjang serta pengamanan. “Sudah disiapkan pengamanan baik tertutup dan terbuka,” kata Setyo.

Sebagai ajang olahraga paling bergengsi se-Asia,  Asian Games ke-18 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 dan akan digelar di Gelanggang Olahraga Bung Karno Jakarta dan Jakabaring Sport City Palembang.

Diperkirakan pesta olahraga ini akan diikuti oleh sekitar 15.000 atlet yang berasal dari 45 negara di ASIA yang akan berlaga di 42 cabang olahraga.(TGU)