Koran Sulindo – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan aksi 112 dengan berjalan kaki yang akan digelar Forum Umat Islam (FUI) dialihkan dengan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal.
“Pengalihan dilakukan karena aksi long march berpotensi mengganggu ketertiban publik dan membawa nuansa politik, meski dibungkus oleh keagamaan,” kata Kapolri, usai mengisi acara silaturahmi dan dialog keagamaan di Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Rabu (8/2) malam. Acara itu diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Tito mengatakan larangan long march itu karena berlangsung saat masa tenang Pilkada, dan sudah dikoordinasikan dengan KPU, Panwaslu, dan TNI.
Sementara itu, di tempat sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus Rais Aam NU, KH Ma’ruf Amin, meminta warga NU tidak mengikuti aksi itu, karena pada hari yang sama Pilkada Banten digelar. [ntmcpolri.info/DAS]