Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bertemu dengan Koordinator Federal Ekonomi Maritim dan Pariwisata BMWK Dieter Gerald Janecak di sela-sela ITB Berlin, Rabu (6/3/2024).(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Pemerintah Indonesia dan Jerman sepakat untuk mendukung kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, serta perwakilan dari Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim (BMW). Dalam pernyataan tertulis, Angela mengungkapkan bahwa berbagai aspek telah dibahas, termasuk publikasi pariwisata, investasi di sektor tersebut, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Salah satu poin penting yang disorot oleh Angela adalah keberadaan kurikulum bahasa Jerman di enam politeknik pariwisata yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Indonesia. Angela menyatakan keinginan untuk menjalin kerja sama dalam pertukaran pelajar dan pengajar dengan institusi pendidikan di Jerman, dengan harapan bahwa kurikulum bahasa Jerman dapat dihadirkan di lima politeknik pariwisata lainnya di Indonesia yang berada di bawah koordinasi Kemenparekraf.

“Pertemuan ini menjadi platform bagi Indonesia dan Jerman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pariwisata dan memperluas kesempatan bagi mahasiswa dan pengajar dalam lingkup internasional,” kata Angela.

Pertemuan ini juga membahas penguatan kerja sama di sektor ekonomi kreatif. Sejak 2018, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia telah menjalin kerja sama dengan German Accelerator Southeast Asia yang dikelola oleh Start2 Group dan didukung oleh BMWK Jerman. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di kedua negara.

Selain itu, Angela Tanoesoedibjo menyebutkan potensi kerja sama dalam sektor ekonomi hijau antara Indonesia dan Jerman. Dalam pertemuan tersebut, pihak-pihak terlibat berharap dapat mengembangkan potensi ekonomi hijau sebagai langkah konkrit dalam menekan laju perubahan iklim.

Melalui berbagai diskusi dan kesepakatan tersebut, Indonesia dan Jerman menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bilateral, tidak hanya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga dalam upaya menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. [UN]