Pelaku penembakan dilaporkan adalah remaja berusia 14 tahun dan kini telah ditangkap kepolisian Thailand. [foto: Thai Rescue Workers Association]
Pelaku penembakan diMall Siam Thailand remaja berusia 14 tahun telah ditangkap kepolisian Thailand. [foto: Thai Rescue Workers Association]

Peristiwa penembakan di Mall Siam Paragon Thailand pada hari Selasa (3/10) menewaskan 3 orang dan mengakibatkan 4 orang korban terluka. Pelaku penembakan dilaporkan adalah seorang remaja berusia 14 tahun dan kini telah ditangkap Kepolisian Thailand.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 16.20 sore waktu setempat. Kepanikan terjadi sehingga ratusan pengunjung mall berhamburan untuk menyelamatkan diri setelah pelaku melepaskan tembakan.

Menurut keterangan Direktur Pusat Darurat Thailand, Yuthana Srettanan, insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya.

Tiga orang korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial. Sementara satu korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Polisi. Salah satu korban merupakan seorang warga asing.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban. Sedangkan informasi dari Royal Thai Police, dua korban meninggal adalah warga negara China dan satu dari Myanmar. Sedangkan lima korban luka-luka lainnya adalah satu orang warga negara China, satu dari Laos, dan tiga warga negara Thailand.

Akibat kejadian ini Perdana Menteri Srettha Thavisin meminta seluruh aparatnya memantau situasi dengan seksama.

“Yang paling saya pedulikan saat ini adalah keselamatan seluruh warga negara,” tulis Srettha Thavisin di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).

Dikutip dari AFP, Thailand mempunyai tingkat kepemilikan senjata yang tinggi dan punya sejarah panjang dalam insiden senjata api, baik skala kecil maupun besar.

Pada tahun2020 silam, seorang mantan perwira militer pernah mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Korat, hingga menewaskan 29 orang dan melukai puluhan orang lainnya. [SAT]