Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/CHA

Koran Sulindo – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan terus merapatkan barisan menjelang pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 17 April mendatang. Hari ini PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama petinggi partai mengumpulkan anggota legislatif (caleg) yang berlatar belakang purnawirawan TNI-Polri.

Para purnawirawan itu sebelumnya diajak untuk ikut bertemu dengan delegasi Partai Konservatif Inggris Raya yang berkunjung ke kantor pusat partai. Selanjutnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin rapat internal tertutup yang diikuti para purnawirawan.  Diantaranya, Wasekjen Ahmad Basarah dan Eriko Sotarduga, Heri Akhmadi, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

Menurut Hasto, rapat tersebut adalah untuk meng-update kondisi politik di lapangan yang dihadapi oleh para caleg purnawirawan tersebut.

“Ini semacam sebuah political update untuk mengetahui kondisi di lapangan,” kata Hasto, usai rapat tertutup, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro 58, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Para caleg purnawirawan TNI/Polri itu bekerja keras bukan hanya memenangkan partai di pemilu 2019, namun juga pemilu presiden. Yakni menyukseskan pemenangan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang diusung PDI Perjuangan.

“Jadi ini dalam komitmen bahwa pemenangan pemilu legislatif 2019 adalah satu nafas dengan pemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf di Pilpres,” katanya.

Keberadaan purnawirawan TNI/Polri sebagai caleg PDI Perjuangan itu adalah bukti bahwa partai itu terdiri dari warga masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai kalangan. Baik itu dari kalangan sipil akademis, budayawan, ulama, hingga TNI/Polri.

“Dengan keberadaan para purnawirawan TNI/Polri, PDI Perjuangan adalah rumah kebangsaan Indonesia Raya,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut.

Adapun 23 purnawirawan TNI/Polri yang menjadi caleg PDI Perjuangan, diantaranya; Irjen Pol (Purn) Safaruddin, Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon, Mayjen TNI (Punr) Andrie TU Sutarno, Mayjen TNI Mar. (Purn) Sturman Pandjaitan, Marsekal Muda TNI (Purn) Masmun Yan Manggesa, Brigjen TNI (Purn) Sukran Hambali, Irjen Pol (Purn) Alberto Simanjuntak, Mayjen TNI (Purn) Eddy Kristanto, dan Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto. [CHA]