Direktur Utama Bank bjb Ahmad Irfan saat menerima anugerah Top CEO Bank 2018, 10 Agustus.

Koran Sulindo– Kinerja Bank bjb begitu cemerlang. Wajar jika banyak penghargaan diterima bank pembangunan daerah (BPD) ini. Agustus 2018 lalu, misalnya, Bank bjb menerima penghargaan dari majalah Indonesia Business News dalam acara Top Bank 2018.

Bank bjb menerima penghargaan Top Bank 2018 untuk kategori BPD BUKU III dan Top Bank Bidang Inovasi Bisnis 2018. Direktur Utama Bank bjb Ahmad Irfan juga dinobatkan sebagai Top CEO Bank 2018. Di tangan dingin Ahmad Irfan, Bank bjb masuk peringkat ke-14 bank umum terbesar di Indonesia.

Kendati demikian, sesuai dengan tujuan awal pendiriannya, sebagai BPD, Bank bjb tentu akan siap membantu pembangunan di Provinisi Jawa Barat, termasuk pembangunan infrastruktur-nya

“Sebagai bank pembangunan daerah, sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung program-program pembangunan di Jawa Barat. Ajakan dari Pak Gubernur menjadi angin segar bagi Bank bjb dan pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Ahmad Irfan, pertengah November 2018 lalu.

Bank bjb, lanjutnya, memiliki produk khusus fasilitas kredit yang diberikan ke pemerintah daerah untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengeluaran pembiayaan, atau kekurangan arus kas.

Selama ini, Bank bjb telah turut aktif membiayai pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang di Jawa Barat, khususnya pembangunan infrastruktur. Dukungan pembiayaan itu antara lain berupa kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit infrastruktur kepada para pelaksana program pembangunannya.

“Beberapa pembangunan infrastruktur yang telah mendapatkan pembiayaan dari Bank bjb antara lain pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Japek II Elevated, dan Waduk Jatigede,” kata Ahmad Irfan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya memang mengungkapkan, pembangunan di provinsi itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Perlu inovasi pendanaan yang dilakukan agar program pembangunan bisa maksimal.

“Jawa Barat lima tahun ke depan bangun infrastruktur dengan pola KPBU [Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha]. Saya sudah meminta kepala daerah banyak meminjam ke Bank bjb. Bank bjb akhirnya menjadi development bank,” tutur Ridwan Kamil di Bandung, 14 November 2018 lalu.

Dalam kesempatan berbeda, Vice President Corporate Secretary Bank bjb M. As’adi Budiman menjelaskan, kinerja cemerlang Bank bjb tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai pihak, termasuk media massa, baik media cetak, media online, maupun media elektronik.

Media banyak menginformasikan kinerja Bank bjb kepada masyarakat, yang membuat brand image Bank bjb meningkat dan membangun kepercayaan pada masyarakat secara berkelanjutan. Pada gilirannya, peran penting media massa sebagai mitra Bank bjb ikut membantu menyukseskan pembangunan di negeri ini.

“Saat ini, Bank bjb merupakan salah satu perbankan terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan kantor yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia, sehingga peran pers sangatlah krusial dan penting dalam membantu mempromosikan perusahaan kepada masyarakat luas,” tutur Adi, 21 November lalu.

Karena itu, lanjut As’adi, Bank bjb sangat mengapresiasi peran pers. “Kami berharap hubungan baik ini akan terus terjaga dan terus ditingkatkan di masa yang akan datang,” tuturnya. [PUR]