Ahmad Heriyawan

Koran Sulindo – Jalur mudik di wilayah Provinsi Jawa Barat dipastikan siap dan aman untuk dilintasi oleh kendaraan pemudik.

Dengan kesiapan infrastruktur jalan yang lebih baik, diperkirakan arus mudik tahun ini bakal lebih lancar.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan laporan dari Kapolda Jabar, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas Bina Marga menyebut Jawa Barat siap melayani Mudik 2018.

“Insha Allah jalur aman, enggak ada masalah sudah aman semuanya. Mudik dalam posisi siap, Insha Allah,” kata Aher dalam keterangan persnya, Sabtu (9/6).

Aher menyebut cuti bersama yang lebih panjang dan banyaknya jalur alternatif membuat pemudik lebih fleksibel menuju kampung halamannya.

“Tahun ini banyak alternatif pilihan waktu dan rute jalan. Mudik sekarang bisa lebih lancar, karena mudik bisa lebih awal, sehingga, bisa lebih awal nyampe kampung halaman dan juga lebih nyaman,” kata Aher

“Ada tujuh hari untuk mudik, saya kira akan lancar. Kita sambut mudik seperti ini, karena lebih memungkinkan lancarnya mudik dan ibadah sekaligus,” kata Aher.

Lebih lanjut Aher menyarankan pemudik menggunakan Jalur Selatan, Jawa Barat, untuk bermudik karena memiliki keindahan alam yang eksotis di sepanjang jalannya, sehingga pemudik bisa sambil berwisata.

Aher juga menyebut hal itu dipastikan tidak akan terlalu padat.

“Silahkan jika ada masyarakat yang akan mudik menggunakan jalur Selatan Jawa Barat. Jalan sudah bagus, memungkinkan untuk dipakai mudik bahkan lancar dan bahkan lebih indah,”  kata Aher.

Sementara itu arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Sabtu pagi ini petugas memberlakukan sistem contraflow mengurai kemacetan. Kepadatan mulai terjadi di KM 38 Cikarang dan ekor kemacetan kendaraan hingga di KM 31.

Petugas menerapkan contraflow mulai pukul 09.00 WIB, Sabtu (9/6/2018)

“Contraflow sudah dibuka di KM 47 dikeluarkan ekornya sampai KM 35. Kita atur contraflow secara bertahap,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa kepada wartawan.

Model contraflow akan dihentikan hingga kondisi lalin jalan tol normal meski contraflow diberlakukan. Saat ini peningkatan kendaraan arus mudik sudah terjadi. Diprediksi hari ini menjadi puncak arus mudik.

Menurut perkiraan Korlantas hari ini jumlah diprediksi sampai 99 ribu dengan angka riil 89 ribu sementara dalam kondisi normal 75 ribu. “Jadi ada kenaikan secara keseluruhan 18 persen pada tanggal 9 Juni ini yang merupakan prediksi puncak,” kata Royke.(TGU)