Koran Sulindo – Pengamalan Pancasila, sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sejatinya adalah dengan saling berbagi dalam pembangunan.
Ketua Umum DPN Sekretariat Nasional Joko Widodo (Seknas Jokowi) Muhammad Yamin mengatakan Presiden Jokowi telah menggelorakan semangat “Indonesia Berbagi” itu dalam Nawacita.
Apalagi butir Nawacita yang terkait dengan semangat “Indonesia Berbagi” itu terutama mengenai membangun Indonesia dari pinggiran dan mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Sebagai relawan Jokowi, kita wajib melaksanakan dan mengawal Nawacita itu,’ kata Muhammad Yamin dalam sambutannya di acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Denpasar, Bali, Jumat (1/6).
Menurut Yamin, dalam konteks wilayah Bali, perlu diperhatikan kesenjangan pembangunan antara Bali Selatan dengan Bali Utara. “Data yang saya peroleh di Bali Utara masih ada sekitar 41.000 kepala keluarga yang masih tergolong miskin,” katanya.
Karena itu, kata Yamin, Seknas Jokowi mendukung pembangunan infrastruktur di Bali Utara.
“Salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan bandara internasional di Bali Utara, yang akan memicu akselarasi pembangunan di wilayah ini,” katanya.
Acara peringatan Hari Lahir Pancasila itu dihadiri ratusan hadirin. Turut hadir pejabat pemerintah provinsi Bali dan tokoh-tokoh masyarakat Bali Utara.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) Ketut Suardana Linggih mengatakan masyarakat Bali Utara sudah siap membangun wilayahnya. “Kami terus berusaha mengejar ketertinggalan pembangunan di Bali Utara,” kata Ketut Suardana.
Seperti diketahui, Pembari adalah penggagas bandar udara internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng. Saat ini, rencana pembangunan bandara itu hampir tuntas. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan ijin penetapan lokasi bandara tersebut.
Semua elemen masyarakat Bali juga mendukung pembangunan bandara Bali Utara. Bahkan pemerintah pusat, lewat Menko Maritim Luhut Pandjaitan, sudah memastikan rencana pembangunan bandara Bali Utara tetap berlanjut.
“Pembangunan bandara Bali Utara akan dilakukan. Tinggal menyesuaikan kalender saja, karena investasinya cukup besar,” kata Luhut Pandjaitan aakhir Maret lalu. [CHA]