Koran Sulindo – PDI Perjuangan pada jam dinyatakan memenuhi syarat verifikasi Partai Politik dan tercatat sebagai peserta Pemilu 2019.
Partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah berkerja profesional, independen dan hal tersebut menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas demokrasi Indonesia.
“Pukul 11.06 WIB, PDI Perjuangan dinyatakan memenuhi syarat. Pemilu 2019 akan menjadi pemilu ke-9 yang diikuti PDI Perjuangan sejak tahun 1973, kecuali pada tahun 1997, kami dilarang ikut pemilu,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di dampingi Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH di Jakarta, Sabtu (17/2).
Hasto menambahkan, tak bisa mengikuti pemilu pada tahun itu, pendukung PDI Perjuangan menggagas gerakan rakyat Mega-Bintang untuk melawan rezim otoriter yang mematikan demokrasi dengan peristiwa 27 Juli 1996.
PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjadikan kontestasi pemilu, yang diwarnai dengan penyampaian gagasan terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
“Partai berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan seluruh penyelenggara Pemilu guna mendorong pemilu yang lebih demokratis dan sesuai dengan azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata Hasto.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar partai terus melakukan langkah konsolidasi, melakukan rekrutmen calon anggota legislatif di seluruh tingkatan dengan mengedepankan kriteria ideologis atas dasar Pancasila.
Bagi PDI Perjuangan, pemilu adalah alat, dimana rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan para wakilnya di lembaga legislatif.
“Kepemimpinan untuk rakyat, pemahaman terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan fungsi representasi. Termasuk aspek kepribadian, integritas dan komitmen menghadirkan watak poltik yang membangun peradaban bangsa,” kata Hasto.
Menghadapi gelaran demokrasi yang sudah di depan mata itu, Hasto mengimbau seluruh anggota dan kader partai agar bekerja keras, berdisiplin dan bergerak ke bawah di tengah rakyat.[CHA/TGU]