Koran Sulindo – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki, hari ini.
Selain Moeldoko, Presiden Joko Widodo melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial; Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres); dan Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Yuyu sebelumnya adalah Wakil KSAU. Pelantikan dilakukan pada pukul 09.00 WIB.
Namun dalam undangan yang beredar luas di media sosial, acara hari ini hanya berisi pelantikan Idrus, Agum, dan Yuyu. Nampaknya, nama Moeldoko muncul di etik-detik akhir keputusan Presiden Jokowi.
Sementara itu, Istana Kepresidenan Jakarta tampak mulai ramai didatangi para tamu undangan untuk acara pelantikan pejabat negara itu, termasuk menteri Kabinet Kerja untuk sisa masa jabatan 2014-2019.
Dari pantauan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, suasana mulai ramai sejak sekitar pukul 07.30 WIB.
Sejumlah pejabat yang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo juga sudah hadir di Istana Kepresidenan.
Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna yang akan dilantik sebagai KSAU tampak hadir paling awal sekitar pukul 07.30 WIB.
“Senang, tanggung jawab tinggi. Mohon doanya ya,” kata Yuyu, seperti dikutip antaranews.com.
Selain Yuyu, Idrus Marham juga tampak telah hadir di Istana Kepresidenan. Ia dipastikan akan dilantik sebagai Menteri Sosial untuk menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar akan dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggantikan KH Hasyim Muzadi yang meninggal dunia.
“Insya Allah (untuk) mengisi kekosongan satu Pak Hasyim Muzadi, kemudian ada yang jadi dubes sebenarnya, jadi dua kosong tapi baru diisi satu,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1/2018), seperti dikutip antaranews.com.
KH Hasyim Muzadi wafat pada usia 72 tahun pada 16 Maret 2017. Satu anggota Watimpres lain, Rusdi Kirana, menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia sejak 18 Mei 2017.
“Untuk Airlangga, tetap ketum Golkar,” kata Pramono.
Sebelumnya Staf Khusus Presiden Johan Budi SP ketika dikonfirmasi terkait perombakan kabinet membenarkan Presiden akan melantik pejabat negara di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB
“Saya hanya bisa membenarkan bahwa ada pelantikan pejabat negara,” kata Johan. [DAS]