Ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno/istimewa

Koran Sulindo – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pertumbuhan ekonomi akan naik berkisar 6,12 persen hingga 6,52 persen pada 2018. Proyeksi ini melebihi dari target yang ditetapkan sekitar 6,03 persen hingga 6,43 persen pada 2017.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selain proyeksi pertumbuhan ekonomi, pihaknya juga menaikkan belanja daerah pada tahun yang sama. Untuk mendukung hal tersebut, maka penerimaan daerah akan ditingkatkan melalui pajak dan retribusi secara elektronik.

Untuk belanja daerah 2018, kata Anies, sumbernya akan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2017 dan pencairan pinjaman untuk Proyek MRT. Belanja daerah pada 2018 akan mencapai Rp 71,16 triliun atau naik 11,87 persen dibanding 2017.

“Belanja daerah akan dialokasikan ke beberapa aspek dengan fokus program unggulan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE), Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, rumah DP 0 Rupiah,” kata Anies seperti dikutip antaranews.com pada Kamis (16/11).

Dengan demikian, menurut Anies, Jakarta akan semakin baik secara menyeluruh. Dan tak lupa ia mengingatkan DPRD DKI agar tetap berkoordinasi terlebih dalam pelaksanaan Asian Games pada tahun depan. Karena itu, pemerintah DKI baik eksekutif maupun legislatif agar segera menyelesaikan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 tepat waktu. [KRG]