Hewan-hewan yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen umumnya berukuran mikroskopis. (Sumber: The Planetary Society)

Sebagian besar makhluk hidup di Bumi membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Ini karena oksigen membantu makhluk untuk tumbuh, bereproduksi, dan mengubah makanan menjadi energi.

Namun ternyata ada 5 hewan yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Mereka bukan hewan dengan sistem organ yang kompleks seperti yang ada di darat, laut, dan udara, melainkan organisme yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Berikut pembahasannya, merangkum dari berbagai sumber.

1. Tardigrade

Tardigrade atau beruang air adalah hewan pertama yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Meski berukuran mikroskopis, mereka termasuk dalam kategori hewan elit yang dikenal sebagai ekstremofil, yaitu makhluk yang mampu hidup di lingkungan yang tidak dapat ditinggali oleh sebagian besar makhluk lainnya.

Hewan berkaki delapan ini tidak memiliki organ pernapasan. Namun rongga tubuh mereka berisi cairan yang mengangkut darah dan oksigen. Tardigrade membutuhkan lapisan air untuk mengelilingi tubuh mereka agar mereka dapat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Tanpa air, Tardigrade akan mulai mengering, berhenti bermetabolisme, dan menggulung menjadi bentuk yang dikenal sebagai “tong”. Saat menemukan sedikit air, mereka akan segera kembali ke keadaan metabolisme semula.

2. Henneguya salminicola

Henneguya salminicola sempat menghebohkan dunia beberapa waktu lalu. Sebagai kerabat ubur-ubur dan karang, hewan ini tinggal di jaringan otot salmon sebagai parasit. Makhluk mikroskopis ini akan hidup bersama salmon sepanjang siklus hidupnya.

Henneguya salminicola tidak memiliki genom mitokondria dan respirasi aerobik, yaitu jenis pernapasan yang memerlukan oksigen. Jadi untuk bertahan hidup, mereka mencuri nutrisi siap pakai dari salmon daripada harus mengonsumsi oksigen secara langsung seperti semua hewan lain yang kita ketahui.

3. Loricifera

Loricifera adalah invertebrata laut mikroskopis yang umumnya hidup di ruang antara partikel pasir dan lumpur di lautan. Kepala mereka tertutup oleh lebih dari 200 duri, sementara perut mereka dilapisi cangkang pelindung yang dikenal sebagai lorica.

Loricifera juga tidak memiliki mitokondria, yang berfungsi menghasilkan energi dari oksigen di dalam sel. Mereka bergantung pada struktur yang disebut hidrogenosom, yang menghasilkan energi dari molekul selain oksigen, termasuk hidrogen sulfida. Sistem pernapasan ini disebut anaerobik.

Hidrogenosom banyak ditemukan pada protozoa yang hidup di lingkungan bebas oksigen. Loricifera kemungkinan memperoleh struktur ini dari protozoa.

4. Hydra

Hydra adalah kelompok invertebrata yang terlihat seperti tabung kecil dengan kumpulan tentakel di salah satu ujungnya. Mereka sering ditemukan menempel pada kaca akuarium, batu-batuan, dan hiasan dalam akuarium.

Hewan kecil ini umumnya bernapas dengan oksigen. Namun mereka memiliki kemampuan untuk beralih ke respirasi anaerobik di lingkungan rendah oksigen. Dan ganggang hijau umumnya membantu memasok Hydra dengan oksigen melalui fotosintesis.

Selain mampu bertahan hidup tanpa oksigen, Hydra tidak dapat mati karena bertambahnya usia. Ini karena mereka terkenal akan kemampuan meregenerasi bagian-bagian tubuhnya yang rusak atau putus. Rata-rata, mereka mengganti semua sel mereka setiap 20 hari.

5. Haloarchaea

Hewan terakhir yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen adalah Haloarchaea. Mereka merupakan organisme sel satu purba yang hidup di lingkungan yang sepuluh kali lipat lebih asin dari air laut, seperti Great Salt Lake di Amerika Serikat bagian barat. Mereka begitu kecil sehingga satu juta diantaranya dapat muat di ujung peniti.

Haloarchaea mampu melakukan respirasi aerobik dan anaerobik. Saat menggunakan sistem respirasi anaerobik, mereka dapat bernapas dan bertumbuh menggunakan nitrat dan nitrogen dioksida sebagai sumber nitrogen alih-alih oksigen.

Itulah tadi 5 hewan yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Mana yang menurut Anda paling tangguh? [BP]