Zeta, Film Zombie Penebar Parasit Mematikan

Koran Sulindo – Layar gedung bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2019 mendatang bakal  diwarnai genre thriller menampilkan mahluk zombie yang pemakan manusia sekaligus menularkan virus.

Film lokal bertajuk Zeta itu disutradarai oleh Amanda Iswan.

“Meskipun film Zeta bukan yang pertama bercerita tentang zombie. Tapi, Zeta beda. Karena film ini dibuat berdasarkan riset,” kata Amanda saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Jumat (2/7) kemarin.

Dari pembangunan skenaroinya, perempuan lulusan Quinnipiac University ini mengaku telah melakukan riset mendalam dan berkelanjutan.

Bersama timnya, Amanda melakukan riset tentang muasal penyakit yang bisa menjangkiti manusia sekaligus mengubahnya menjadi zombie.

Riset mendalam dilakukan mulai dari asal penyakit, cara hidup amoeba parasit sampai bagaimana cara penyakit tersebut menjangkiti manusia.

“Semua berbasis ilmu pengetahuan, yang kemudian saya selaraskan dalam sebuah drama aksi, yang membuat pesan ceritanya sampai ke penontonnya dengan mengasyikkan. Biasanya kalau di Indonesia, film bertema serius seperti ini genrenya drama-komedi. Tapi kalau Zeta itu thriller dengan sedikit bumbu sci-fi,” kata perempuan yang disapa Mandy.

Dalam film itu, Manda menggandeng Jeff Smith, Cut Mini, Dimas Aditya, Edo Borne, Willem Bevers, Joshua Pandelaki dan beberapa nama lain untuk membangun orkestrasi drama yang baik dalam film Zeta.

Ditemui di tempat yang sama Dimas Aditya mengungkap alasannya mau bergabung dalam film horor thriller seputar serangan zombie itu.

“Sebelumnya saya terlibat dari film horor. Dari situ berpikir, takut nih kalau harus nyemplung ke yang lebih intens. Tapi dia bisa bikin percaya diri, dan jelas alasan-alasannya mengapa harus terlibat,” ujar Dimas Aditya.

Tak cuma itu, suami aktris Tika Bravani ini juga merasa tertantang dengan karakter yang diperankannya.

Di film Zeta ini, Dimas berperan sebagai Reza yang harus membawa senjata. Suatu hal yang belum pernah dilakukan dalam berbagai perannya selama ini, termasuk bahkan dalam kehidupan nyata.

“Makanya saya merasa puas sekali diberi kesempatan bergabung dalam film Zeta,”pungkasnya. (Didang Pradjasasmita)