Zelenskyy berjabat tangan dengan Paus Leo XIV. Di belakang mereka terdapat lukisan unik berjudul "Bunda Allah dengan Anaknya". (Sumber: President of Ukraine)

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Ibu Negara Olena Zelenska bertemu dengan Paus Leo XIV dalam audiensi pertama pada MInggu (18/05/2025).

Audiensi itu berlangsung setelah misa pelantikan pada hari yang sama. Zelenskyy menghadiri misa tersebut dan mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV pada awal masa kepausannya.

Ia dan istrinya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Paus terhadap Ukraina dan atas seruannya untuk perdamaian yang adil dan abadi, pembebasan tahanan, dan pemulangan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia.

Cara mencapai tujuan-tujuan tersebut merupakan topik utama diskusi selama audiensi.

Zelenskyy memberi penjelasan kepada Paus Leo XIV tentang negosiasi di Istanbul dan mengapresiasi kesediaan Vatikan untuk menjadi platform bagi pembicaraan langsung antara Ukraina dan Rusia di masa mendatang.

Sebelum audiensi itu, Paus Leo XIV ingin menjadikan Takhta Suci sebagai tempat perundingan antara Ukraina dan Rusia.

“Paus berencana untuk menjadikan Vatikan, Tahta Suci, tersedia untuk pertemuan langsung antara kedua belah pihak,” kata Kardinal Pietro Parolin, diplomat tertinggi Tahta Suci, dikutip dari Politico.

Paus Leo XIV meyakinkan Zelenskyy bahwa ia akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu Ukraina mencapai tujuan-tujuannya, khususnya pembebasan tahanan dan pemulangan anak-anak Ukraina.

Selama audiensi, Zelenskyy memberikan hadiah kepada Paus Leo XIV berupa sebuah lukisan “Bunda Allah dengan Anaknya”.

Lukisan unik itu tidak menggunakan kanvas, melainkan pecahan kotak amunisi artileri berat, yang dibawa dari Izium di Oblast Kharkiv.

“Ini tentang anak-anak kami. Tentang anak-anak yang menderita akibat perang, anak-anak yang sengaja diculik dan dideportasi oleh Rusia dan anak-anak yang ditunggu-tunggu di rumah, di Ukraina,” kata Zelenskyy di kanal Telegramnya. [BP]