garuda-pancasila-afp
Ilustrasi/AFP

Koran Sulindo – Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief mengatakan bangsa Indonesia harus terus merawat Pancasila bila ingin negara ini tetap utuh.

“Pancasila itu kepentingan kita semua. Negara majemuk seperti Indonesia kalau kita tidak sama-sama merawat dan mengamalkan Pancasila akan rugi,” kata Yudi, di Jakarta, Selasa (19/12),seperti dikutip antaranews.com.

Pancasila dinilainya sebagai titik keseimbangan Indonesia sebagai negara majemuk serta sebagai titik tuju pemberi orientasi ke mana bangsa ini akan diarahkan.

Tanpa Pancasila, Indonesia dengan keanekaragaman agama, ras, suku, partai, dan lapisan sosial sampai kapan pun akan sulit mencari titik temu.

Yudi mengakui ada yang salah dalam pembelajaran dan pengamalan Pancasila pada masa lalu sehingga seolah-olah Pancasila hanya kepentingan negara, sementara rakyat hanya diminta melaksanakan.

Selain itu, lanjut Yudi, maraknya kasus korupsi hendaknya juga tak dijadikan sebagai alasan untuk menyalahkan Pancasila.

“Karena korupsi jelas sangat tidak sesuai dengan Pancasila,” kata Yudi.

Sebelumnya, Yudi mengatakan UKP Pancasila akan menjadi tetap ada walaupun Presiden Joko Widodo tidak lagi menjadi Presiden RI. Lembaga itu juga segera disahkan setingkat kementerian dalam waktu dekat. [DAS]