Mendekati akhir Perang Dunia 1, pemimpin-pemimpin dunia melakukan sejumlah upaya untuk mencapai perdamaian. Presiden Amerika Serikat ke-28 Woodrow Wilson adalah salah satu orang yang berkontribusi dengan merumuskan empat belas pasal yang dikenal sebagai Wilson’s Fourteen Points.
Dia mengemukakan rumusan itu pada tanggal 8 Januari 1918 dalam pidatonya pada sidang gabungan Kongres Amerika Serikat. Wilson’s Fourteen Points dirancang untuk mendorong perekonomian, melemahkan laju Blok Sentral, dan memotivasi Sekutu agar memperoleh kemenangan dalam Perang Dunia 1.
Blok Sentral terdiri atas Jerman, Austria-Hungaria, dan Turki, sementara Blok Sekutu beranggotakan Prancis, Inggris, Rusia, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Apa Saja Isi Wilson’s Fourteen Points?
Wilson’s Fourteen Points menjelaskan gagasan-gagasan sang presiden untuk mencapai perdamaian dunia. Rumusan itu dikemukakan secara panjang dan lengkap. Berikut ini adalah ringkasan empat belas pasal tersebut, dikutip dari The National WWI Museum and Memorial.
1. Diplomasi terbuka tanpa perjanjian rahasia
2. Perdagangan bebas ekonomi di laut selama perang dan damai
3. Kondisi perdagangan yang setara
4. Mengurangi persenjataan di antara semua negara
5. Menyesuaikan klaim kolonial
6. Evakuasi semua Blok Sentral dari Rusia dan memungkinkan negara tersebut untuk menentukan kemerdekaannya sendiri
7. Belgia akan dievakuasi dan dipulihkan
8. Pengembalian wilayah Alsace-Lorraine dan semua wilayah Prancis
9. Menyesuaikan kembali perbatasan Italia
10. Austria-Hungaria akan diberikan kesempatan untuk menentukan nasib sendiri
11. Menggambar ulang perbatasan wilayah Balkan dengan menciptakan Rumania, Serbia, dan Montenegro
12. Pembentukan negara Turki dengan jaminan perdagangan bebas di Dardanelles
13. Pembentukan negara Polandia yang merdeka
14. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa
Dampak bagi Dunia
Wilson’s Fourteen Points berdampak bagi dunia karena mendorong diadakannya pertemuan di Versailles, Prancis untuk membuat perjanjian yang dapat mengakhiri Perang Dunia 1.
Dalam perkembangannya, seruan Wilson untuk mengakhiri perang memicu perumusan Perjanjian Versailles dan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa. Empat belas pasal itu juga menjadi pedoman untuk membangun kembali dunia pascaperang, mempengaruhi gerakan dekolonisasi, dan membantu AS mengejar negara-negara industri lainnya.
Wilson berharap empat belas pasal tersebut dapat membantu menciptakan dunia yang layak dan aman untuk ditinggali bagi setiap bangsa yang cinta damai. Sayangnya, rumusan itu tidak sepenuhnya efektif karena gagal mencegah meletusnya Perang Dunia 2. [BP]