Amien Rais

Koran Sulindo – Rencana Amien Rais maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2019 tidak akan mengubah koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan PKS. Kesepakatan koalisi disebut masih solid dan akan diumumkan setelah pemilihan kepala daerah serentak 2018 selesai.

Pengurus pusat Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pihaknya masih optimistis koalisi ketiga partai masih akan terbentuk selepas pilkada serentak tahun ini. Itu sebabnya, komunikasi antara ketiga partai tersebut terus dibangun dan masih berjalan dengan baik.

Soal calon presiden dari Partai Gerindra, Andre memastikan yang diajukan adalah Prabowo Subianto. Sementara wakilnya masih akan dibahas secara bersama. Soal rencana Amien yang berniat menjadi capres, Gerindra tentu saja menghormati dan mendukungnya. Sebagai tokoh reformasi, Amien dinilai punya rekam jejak dan kapasitas.

Berbeda dengan Andre, pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai munculnya nama Amien sebagai capres hanya untuk mengetahui reaksi masyarakat. Terlebih Amien dinilai tidak punya cukup modal untuk maju dalam pemilihan presiden.

“Jadi sangat kecil kemungkinan Amien bisa dicalonkan sebagai presiden, kendati dalam politik apapun bisa terjadi,” kata Ubedilah seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (13/6).

Menurut Ubedilah, peluang Amien sangat kecil untuk diusung sebagai capres. Walau demikian, wacana tersebut tak bisa dianggap ibarat angin lalu. Rekam jejak Amien cukup baik dan terkesan berani melawan rezim fasis militer Soeharto. Dan ia pernah menjadi Ketua MPR.

Ia juga dinilai memiliki basis massa yang jelas. Terutama dari organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah dimana Amien pernah menjadi ketua umumnya. Akan tetapi, pengagagas wacana tersebut dinilai Ubedilah kurang berpikir mendalam dan bijak. Sebagai cerita sejarah, Amien pantas diperhitungkan. Tetapi, dalam konteks politik saat ini, Amien perlu menyadari posisinya.

Secara elektoral suara PAN hanya 8%. Sedangkan, untuk mengajukan capres perlu syarat ambang batas minimal 20%. Sementara partai lain sudah membangun koalisi dengan poros PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Kemungkinan hanya bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat, dan itu pun masih kurang.

Jadi Amien akan terhambat karena syarat ambang batas tersebut. Kendaraan politiknya tidak akan memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden, kata Ubedilah. [KRG]