Jakarta – Utusan Donald Trump, Steve Witkoff, mengatakan pada Minggu (16/03/2025) bahwa ia mengharapkan presiden AS akan berbicara dengan Vladimir Putin minggu ini.
Ia berharap Putin “menerima filosofi” dari syarat-syarat gencatan senjata dan perdamaian yang diusulkan oleh AS. Trump sendiri terus diperbarui tentang diskusi yang sedang berlangsung.
“Dia terlibat dalam setiap keputusan penting di sini dan saya berharap akan ada panggilan telepon antara presiden [AS dan Rusia] minggu ini,” kata Witkoff, dikutip dari The Guardian.
Witkoff mengatakan diskusi dengan Putin selama beberapa jam minggu lalu “positif” dan “berbasis solusi”.
Ia tidak mengonfirmasi apakah tuntutan Putin termasuk penyerahan pasukan Ukraina di Kursk, pengakuan internasional atas wilayah Ukraina yang telah direbut oleh Rusia, pembatasan kemampuan Ukraina untuk mobilisasi, penghentian bantuan militer Barat, dan larangan pasukan penjaga perdamaian asing.
Witkoff juga menolak menjelaskan istilah-istilah Rusia. Ia mengatakan utusan AS “telah mempersempit perbedaan” antara Ukraina dan negosiator Rusia, dan ia akan bertemu Trump pada hari Minggu untuk membahas “bagaimana mempersempit perbedaan lebih jauh lagi”.
Pembahasan tersebut mencakup Ukraina, Rusia, dan negara-negara pemangku kepentingan Eropa termasuk Prancis, Inggris, Norwegia, dan Finlandia, serta elemen-elemen lain “yang akan tercakup dalam gencatan senjata”.
Sementara itu, Zelenskyy telah setuju untuk menunda diskusi tentang masalah teritorial dan kemungkinan jaminan keamanan hingga setelah gencatan senjata berlaku dan diskusi yang lebih rinci diadakan.
Sebelumnya, dia bersikeras gencatan senjata hanya akan masuk akal jika mitra barat akan memberi Ukraina semacam jaminan keamanan.
Trump telah menegaskan bahwa tidak ada jaminan AS yang tersedia, sementara Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, telah berupaya menggalang koalisi sekutu Barat lainnya untuk menyusun kemungkinan pengerahan kontingen penjaga perdamaian ke Ukraina setelah kesepakatan.
Namun, tidak jelas apakah misi semacam itu dapat berfungsi tanpa dukungan AS. Pejabat Rusia telah berulang kali mengesampingkan penerimaan kesepakatan apa pun yang melibatkan pasukan Barat di Ukraina.
Secara terpisah, penasihat keamanan nasional Trump, Mike Waltz, mengatakan diplomasi bolak-balik sedang berlangsung.
Ia menyebut akan ada “beberapa jenis wilayah untuk jaminan keamanan di masa depan, status masa depan Ukraina”, dan dia menyebut keanggotaan permanen NATO untuk Ukraina “sangat tidak mungkin”. [BP]