Informasi terbaru banjir di wilayah Karang anyar, Demak, Jawa Tengah. Sumber: Facebook.com/ AMIEN CAROLYNA

Senin, 18 April 2024, menjadi hari yang penuh kegelisahan bagi warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, setelah jebolnya 6 tanggul di wilayah tersebut. Dampaknya tidak main-main, setidaknya 11 kecamatan terendam banjir, mengakibatkan sekitar 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat bahwa banjir ini merendam sebanyak 89 desa dengan ketinggian air bervariasi antara 30-80 sentimeter. Kecamatan yang terdampak antara lain adalah Kecamatan Demak, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Guntur, Dempet, dan Gajah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan 45 lokasi pengungsian untuk menampung para pengungsi.

Namun, situasi belum mereda. Ketinggian air di wilayah Demak kota pada pagi Senin ini mencapai sekitar 50 sentimeter. Bahkan, arus banjir di ruas jalan Demak-Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan perahu evakuasi. Berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, serta relawan terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Jawa Tengah

Menyikapi keadaan darurat ini, Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah pada hari ini. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk PJ Bupati Jawa Tengah, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi, serta perwakilan Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya AP.

Dalam kesempatan ini, BNPB menyerahkan bantuan dukungan operasional guna percepatan penanganan bencana banjir. Dana Siap Pakai (DSP) diserahkan kepada 9 pemerintah daerah terdampak banjir, masing-masing sebesar Rp 250.000.000.
9 kabupaten/kota tersebut antara lain:

1. Kota Semarang
2. Kabupaten Kudus
3. Kabupaten Demak
4. Kabupaten Grobogan
5. Kabupaten Kendal
6. Kabupaten Blora
7. Kabupaten Jepara
8. Kabupaten Pati
9. Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro, dan Polda Jawa Tengah menerima bantuan DSP sebesar Rp 350.000.000.
Tak hanya itu, BNPB juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, hygiene kit, peralatan evakuasi, dan lainnya guna membantu proses penanganan bencana banjir yang melanda Jawa Tengah.

Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan penanganan bencana ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, serta dapat membantu mengurangi penderitaan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Demak dan sekitarnya. [UN]