Koran Sulindo – Pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan tinggal satu hari lagi, dimana para peserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri sudah berdatangan ke Bali.

Panitia dan pimpinan pusat partai terus melakukan persiapan guna menyukseskan perhelatan tersebut. Turut andil berkontribusi salah satunya adalah M. Prananda Prabowo sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Prananda Prabowo akan memberikan materi khusus kepada para peserta kongres.

“Ini ada dari Mas Prananda Prabowo yang secara khusus sebagai Kepala Situation Room menyiapkan materi Satyam Eva Jayate,” kata Hasto dalam konferensi pers, di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Rabu (7/8).

Satyam Eva Jayate adalah semboyan dari bahasa Sansekerta yang bermakna “Pada akhirnya kebenaran akan menang”. Kata-kata itu akan terlihat saat memasuki ke kantor pusat PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro 58, Jakarta Pusat.

Materi itu berisikan foto-foto perjuangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dari masa kecil sampai masa sekarang. Di salah satunya adalah sebuah buku, dimana ada pengantar dari Megawati.

Hasto menyebutkan isi pengantar dimaksud, “buku Ini saya dedikasikan kepada seluruh warga partai dari Partai Demokrasi Indonesia ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah gotong royong, bahu membahu, dan membantu saya tanpa pamrih. Sebuah cuplikan dari perjuangan hidup saya ini yang perlu diketahui generasi bangsa.”

“Ini bukunya. Semua ini dipersiapkan oleh Mas Prananda Prabowo. Sehingga memberikan seluruh benang merah terhadap sejarah PDI Perjuangan,” ujar Hasto.

Hal spesial lainnya adalah serial komik “Bung Karno Bapak Bangsa’. Materi lainnya adalah pidato-pidato ketua umum Megawati Soekarnoputri. Dan soal dedication of life, sebuah puisi karya Bung Karno soal pengabdian sepenuhnya buat bangsa dan negara.

Prananda merupakan cucu Bung Karno yang juga putra kedua Megawati Soekarnoputri itu telah menciptakan sebuah lagu partai baru yang sejalan dengan tema kongres kali ini, yakni,“PDI Perjuangan Solid Bergerak.”

“Ada lagu baru berjudul “Solid Bergerak’, sesuai tema kongres kali ini adalah sebuah kreasi dari Mas Prananda sekaligus menegaskan semangat kita dan jalan kebudayaan kita, dijabarkan melalui lagu ini,” katanya.

Panitia kongres juga menyiapkan brosur berisi sosialisasi pencegahan HIV serta bagaimana menjaga kekebalan tubuh. Pasalnya, jajaran partai harus bergerak memberikan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS. Sebab dampaknya luar biasa bila tak diantisipasiterhadap masa depan bangsa kalau tidak dihadapi.

Peduli Lingkungan

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, para peserta kongres akan diberikan bingkisan berupa botol air minum. Mengingat, setiap sampah kemasan air minum teronggok dan berserakan.

“Ini menumbuhkan perlunya kesadaran bagi para peserta guna merawat lingkungan dari kemasan sampah plastik,” kata Hasto.

Kader PDI Perjuangan yang hadir dalam acara Kongres V partai berlambang banteng moncong putih itu akan mendapatkan tas materi berisikan hadiah dari Megawati Soekarnoputri dan Nanan Prabowo. Tas itu berisikan buku panduan kongres hingga tempat air minum.

Hasto mengatakan, tempat air minum itu merupakan bentuk komitmen terhadap lingkungan dan dukungan terhadap Gubernur Bali I Wayan Koster. Hasto menginginkan 15 ribu kadernya yang hadir di Bali untuk menghindari sampah plastik.

“Seluruh peserta harus membawa air minum, kalau dia tak mau kehausan di Pulau Dewata ini,” tegas Hasto.

Seperti diketahui, Kongres V dilaksanakan sejak 8-10 Agustus di Grand Inna Beach Hotel. 2000-an peserta dan belasan ribu kader dan masyarakat yang menjadi penggembira. Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, serta Wapres RI terpilih periode 2019-2024 KH Ma’ruf Amin juga akan hadir. [CHA]