Koran Sulindo – Twitter telah melakukan pembekuan atau suspend terhadap beberapa akun yang dianggap melanggar pedoman komunitas.

Kemarin, akun twitter milik Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean bernama @LawanPoLitikJKW disuspend.

Akibat pembekuan itu, kemarin, tagar #MemghindariSuspend sempat menjadi trending topic. Mulai dari Fahri Hamzah, Mardani Ali Sera dan banyak tokoh lainnya turut memberikan dukungan dengan tagar #MemghindariSuspend tersebut.

Maraknya suspend terhadap beberapa akun turut membuat politikus PDI Perjuangan Ruhut Poltak Sitompul akan bicara.

Melalui akun twitter miliknya, @ruhutsitompul, Ruhut menyebut lucu suspend tersebut. “Beberapa Akun Twitter kena Suspend Siapa yg melakukan ? Aku tdk ta’u tapi,aku berterima kasih,” tulis Ruhut, Kamis (14/6)..

“Habisnya beritanya ngajari ikan berenang padahal yg ngajari belum pernah berenang” Ha ha ha lucu banget, Selamat Lebaran Mohon Ma’af Lahir Bathin #2019 Pak JOKOWI 1 X Lagi MERDEKA.”

Akun twitter milik Ferdinand Hutahaean dikenai pembekuan pada hari Rabu (13/6).

Sementara itu terkait pembekuan beberapa akun-akun Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyampaikan tweet ‘tausiah’ kepad Twitter.

Ia menyarankan di bulan puasa ini Twitter mestinya melakukan blok pada pornografi sesuai perintah UU dan bukan percakapan politik. Ia menyebut jika Twitter nggak suka rakyat bising, mereka dipersilahkan mencari ‘makan’ di tempat lain.

Fahri membandingkan bagaimana anak-anak muda menggerakkan reformasi 20 tahun lalu sehingga gerbang kebebasan terbuka. Menurutnya, tanpa kebebasan Twitter juga tak akan ada.

“Jadi nikmatilah kebebasan ini dengan teknologimu. Kami tak masalah kamu cari makan di sini. Tapi jangan berpolitik dengan kami. Kami muak diatur-atur sembarangan,” tulis Fahri.

“Kami bangsa yang sabar tapi tidak suka kalau orang wewenang-wenang. Kami lawan sampai tetes darah penghabisan.”

Pada pedoman penggunaan, Twitter menyebut mereka bakal membekukan akun-akun yang dianggap anonim dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Lazimnya, pembekuan tersebut dilakukan atas tudingan pelanggaran pedoman komunitas yang kemudian dilaporkan netizen.

Twitter memembekukan sebuah akun baik secara sementara atau permanen umumnya dikarena tiga faktor yakni spam, keamanan akun terancam atau tweet dan perilaku penyalahgunaan.

“Saya bangun, buka handphone dapat banyak WhatsApp dari kawan-kawan bahwa akun saya, Twitter saya @LawanPoLitikJKW di-suspend. Saya pun kaget, saya tidak mengerti kenapa, saya tidak pernah melakukan hal tercela di Twitter,” kata Ferdinad.

Ia menambahkan selama ini merasa tak pernah sekalipun melakukan hal yang melanggar aturan-aturan yang dibuat penyedia platform. Ferdinand menuding pembekuan akun itu dipicu kritiknya pada pemerintah.

“Jadi saya pikir ini bukan karena akun saya melakukan pelanggaran, tetapi saya lebih menduga karena akun saya memang kritis kepada pemerintah,” kata Ferdinand.

Lantaran dibekukan, Ferdinand pun membuat akun baru dengan nama @FerdinandHutah1. Dia kembali menuliskan kritik-kritik terhadap pemerintah melalui akun twitternya.

Kemarin, melalui akun barunya bekas pendukung Jokowi itu mendesak agar anggota Wantimpres Yahya Staquf mudur dari jabatannya karena berkunjung ke Israel. “Staquf layak mundur dari Wantimpres,” tulis Ferdinand, Rabu petang (13/6).(SAE/TGU)