PRESIDEN RI Joko Widodo meresmikan Tugu Api Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan RI, Selasa, 9 November 2021. Tugu ini menambah pengikat seluruh rakyat Indonesia untuk selalu mengobarkan semangat menjaga Pancasila, persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional.
“Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya”, ujar presiden RI mengutip perkataan Presiden Sukarno yang terkenal. Tugu ini berupa kobaran api yang tak pernah padam menjadi simbol bagi semangat bangsa Indonesia memperjuangkan, mengisi dan membangun kemerdekaan.
Menurut presiden, Indonesia harus menjadi satu dari negara pemimpin dalam peta dinamika dunia. Untuk meraih itu syaratnya memiliki kobaran semangat perjuangan yang jangan pernah padam dan harus tetap menyala kobar, “Pengingat kobaran semangat kita, semangat melanjutkan perjuangan para founding fathers”, tandas presiden RI.
Tugu ini berdampingan dengan patung Presiden RI Sukarno menunggang kuda yang diresmikan Megawati Soekarnoputri pada 6 Juni 2021, tepat HUT Sukarno ke 120, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Inspirasi pose Presiden Sukarno menunggang kuda diambil ketika memimpin HUT TNI Pertama, 5 Oktober 1946 di ibukota Yogyakarta.
“Api tidak pernah padam sebagai simbol dari semangat, harapan, keberanian dan gairah bangsa Indonesia untuk senantiasa mencintai Tanah Air”, ungkap menhan RI.
Peresmian tugu ini dihadiri oleh putra-putri Presiden Sukarno, yaitu Megawati Soekarnoputri (secara maya), Guntur Soekarnoputra dan istrinya Henny Handayani serta Guruh Soekarnoputra. [Iwan Kamah]