Trump dan Zelenskyy membahas langkah-langkah praktis untuk memperkuat angkatan bersenjata Ukraina. (Sumber: President of Ukraine)

Jakarta – Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela KTT NATO pada Rabu (25/06/2025).

Trump mengisyaratkan bahwa peningkatan pengeluaran oleh aliansi trans-Atlantik dapat membantu mencegah agresi Rusia di masa mendatang terhadap negara-negara tetangganya.

Menurut AP News, anggota NATO sepakat untuk menaikkan target pengeluaran mereka pada tahun 2035 menjadi 5% dari produk domestik bruto setiap tahun untuk kebutuhan pertahanan inti serta pengeluaran terkait pertahanan dan keamanan.

Target tersebut sebelumnya adalah 2% dari PDB.

“Eropa yang mengambil lebih banyak tanggung jawab atas keamanan akan membantu mencegah bencana di masa mendatang seperti situasi mengerikan dengan Rusia dan Ukraina,” kata Trump pada konferensi pers penutup KTT NATO tak lama setelah bertemu Zelenskyy.

“Dan mudah-mudahan kita akan menyelesaikannya.”

Trump juga menegaskan kembali keyakinannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin mengakhiri perang di Ukraina yang dimulai dengan serangan Moskow pada Februari 2022.

“Dia ingin keluar dari masalah ini. Ini masalah besar baginya,” kata Trump.

“Dia menelepon beberapa hari lalu, dan berkata, ‘Bisakah saya membantu Anda dengan Iran?’ Saya berkata, ‘Tidak, Anda dapat membantu saya dengan Rusia.'”

Pertemuan Trump dengan Zelenskyy merupakan sesi tatap muka pertama mereka sejak April, saat mereka bertemu di Basilika Santo Petrus saat pemakaman Paus Fransiskus.

Trump juga sempat terlibat konfrontasi besar dengan Zelensky awal tahun ini di Gedung Putih.

Zelenskyy, di media sosial, mengatakan bahwa ia berdiskusi dengan Trump tentang kemungkinan Kyiv memproduksi drone dengan perusahaan-perusahaan Amerika dan membeli sistem pertahanan udara AS.

“Kita bisa saling memperkuat,” tulisnya.

Ia mengatakan bahwa ia juga berbicara dengan Trump tentang “apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.”

“Putin jelas tidak akan menang,” kata Zelenskyy.

Lebih Banyak Bantuan MIliter untuk Ukraina

Trump membuka kemungkinan untuk mengirim lebih banyak sistem rudal pertahanan udara Patriot buatan AS ke Kyiv.

Saat ditanya oleh seorang reporter Ukraina, yang mengatakan bahwa suaminya adalah seorang tentara Ukraina, Trump mengakui bahwa pengiriman lebih banyak Patriot akan membantu perjuangan Ukraina.

“Mereka memang ingin memiliki rudal antirudal, oke, begitu mereka menyebutnya, Patriot,” kata Trump.

“Dan kami akan lihat apakah kami bisa menyediakannya. Kami juga membutuhkannya. Kami memasoknya ke Israel, dan rudal itu sangat efektif, 100% efektif. Sulit dipercaya seberapa efektifnya. Mereka memang menginginkannya lebih dari apa pun.”

Selama perang, AS secara rutin mendesak negara-negara sekutu untuk menyediakan sistem pertahanan udara ke Ukraina.

Namun, banyak yang enggan menyerahkan sistem berteknologi tinggi itu, khususnya negara-negara di Eropa Timur yang juga merasa terancam oleh Rusia.

Trump menyerang media AS sepanjang konferensi persnya tetapi menunjukkan kehangatan yang tidak biasa terhadap reporter Ukraina tersebut.

“Itu pertanyaan yang sangat bagus,” kata Trump tentang pertanyaan tentang rudal Patriot.

“Dan saya doakan Anda beruntung. Maksud saya, saya bisa melihat hal itu sangat membuat Anda kesal. Jadi sampaikan salam saya kepada suami Anda.”

Ukraina, yang bukan anggota NATO, telah menjadi pusat perhatian pada pertemuan puncak aliansi baru-baru ini.

Namun saat pertemuan tahunan para pemimpin kelompok tersebut dibuka di Belanda, Zelenskyy tidak hadir di ruangan.

Pemerintahan Trump telah memblokir upaya Ukraina untuk bergabung dengan NATO. [BP]