Trump dan Zelenskyy mendiskusikan upaya gencatan senjata energi melalui panggilan telepon. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)
Trump dan Zelenskyy mendiskusikan upaya gencatan senjata energi melalui panggilan telepon. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)

Jakarta – Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan percakapan melalui panggilan telepon pada Rabu (19/03/2025). Obrolan mereka berlangsung sekitar satu jam.

Trump mengatakan itu merupakan “percakapan telepon yang sangat baik”, sementara Zelenskyy menggambarkan panggilan telepon itu sebagai “positif, sangat bermakna, dan jujur”.

“Sebagian besar pembahasan didasarkan pada panggilan telepon yang dilakukan kemarin dengan Presiden Putin untuk menyelaraskan Rusia dan Ukraina dalam hal permintaan dan kebutuhan mereka. Kami sangat berada di jalur yang benar,” tulis Trump di Truth Social.

Sementara itu di kanal Telegramnya, Zelenskyy menulis, “Presiden Trump membagikan rincian percakapan dengan Putin dan isu-isu utama yang mereka bahas. Salah satu langkah pertama menuju akhir perang yang lengkap adalah menghentikan serangan terhadap energi dan infrastruktur sipil lainnya.”

Zelenskyy menambahkan dengan mengatakan AS juga mengusulkan gencatan senjata tanpa syarat di garis depan. Dia mendukung langkah ini, dan Ukraina siap bekerja untuk mewujudkannya.

Itu merupakan kontak pertama antara kedua presiden sejak perdebatan panas mereka di Gedung Putih tiga minggu lalu. Panggilan itu pun terjadi sehari setelah Trump mengadakan pembicaraan serupa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sekretaris Luar Negeri AS Marco Rubio mengonfirmasi melalui situs Gedung Putih bahwa Trump dan Zelenskyy menyetujui gencatan senjata parsial terhadap energi.

Trump mengatakan AS dapat menggunakan keahlian listrik dan utilitasnya untuk menjalankan kembali pembangkit listrik Ukraina. Ia juga berjanji akan bekerja sama untuk memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia.

Tak lama setelah panggilan telepon antara Trump dan Putin, Rusia menyerang sejumlah wilayah di Ukraina dengan 40 drone Shahed.

Zelenskyy melaporkan wilayah-wilayah yang terkena serangan itu adalah Donetsk, Kyiv, Zhytomyr, Sumy, Chernihiv, Poltava, Kharkiv, Kirovohrad, Dnepropetrovsk, dan Cherkasy. [BP]