Transaksi Kartu Kredit Diperkirakan Naik pada Ramadan dan Lebaran

Pertumbuhan transaksi kartu kredit meningkat lebih dari 10 persen pada puasa dan Lebaran tahun ini [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Bulan Ramadan dan Lebaran dinilai akan membawa pengaruh postif untuk bisnis kartu kredit. Bahkan transaksi kartu kredit akan ditargetkan naik setidaknya 10 persen pada Ramadan dan Lebaran.

Soal ini, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk, Lani Darmawan mengakuinya karena seperti tahun-tahun sebelumnya selalu ada kenaikan transaksi saat puasa maupun Lebaran. Kenaikan transaksi penggunaan kartu kredit itu pun diharapkan melebihi 10 persen.

“Kenaikan transaksi kartu kredit ini seiring dengan program kerja sama bank dengan mitra merchant,” kata Lani seperti dikutip Kontan pada Sabtu (19/5).

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan, pihaknya akan mengawasi sistem pembayaran dengan kartu kredit pada puasa dan Lebaran nanti.

CIMB Niaga mencatat bisnis kartu kreditnya hanya naik 0,7 persen menjadi Rp 8,07 triliun pada kuartal pertama 2018 dari Rp 8,01 triliun pada kuartal pertama tahun lalu. Seperti Lani, General Manager Divisi Bisnis Kartu PT BNI Tbk Okky Rushartomo optimistis pada periode Lebaran pertumbuhan penyaluran kartu kredit bakal melonjak 10 persen hingga 15 persen per bulan.

BNI pada kuartal pertama tahun ini mencatat pertumbuhan kartu kredit masih satu digit yaitu 8,2 persen menjadi Rp 11,84 triliun. Meski kecil, jumlah tersebut lebih baik dibanding tahun lalu pada periode yang sama hanya senilai Rp 10,94 triliun.

Sementara BRI menargetkan kenaikan yang lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai sekitar 10 persen hingga 14 persen. Pun demikian dengan Bank Mandiri dan BCA yang merupakan pemain besar kartu kredit menargetkan lebih dari 10 persen pada bulan puasa dan Lebaran nanti. [KRG]