Koran Sulindo – Siti Hediyati Hariyadi, akrab disapa Titiek Soeharto mengumumkan keluar dari Partai Golongan Karya dan merapat ke partai politik yang didirikan adiknya, Hutomo “Tommy” Mandala Putra, Partai Beringin Karya (Berkarya).
“Saya anak biologis Presiden Soeharto, tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat. Oleh karena itu saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya, ” kata Titiek, dalam pidato politik saat menghadiri Konsolidasi Pemenangan dan Pernyataan Politik Partai Berkarya, di komplek Museum HM Soeharto, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/5/2018), seperti dikutip antaranews.com.
Sebelumnya, Titiek adalah Wakil Ketua Partai Golkar, dan terakhir diusung menjadi Wakil Ketua MPR.
Acara itu juga dihadiri Tommy Soeharto selaku Ketua Umum Partai Berkarya, Sekretaris Jenderal Priyo Budi Santoso, dan berbagai pengurus pusat dan daerah.
“Sebagai konsekwensinya tentu saya juga harus melepaskan keanggotaan saya di DPR. Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini, baik di Komisi IV DPR, maupun saat di rapat Paripurna,” katanya.
Titiek juga mengucapkan terimakasih pada Golkar yang telah mendidiknya menjadi salah satu politikus wanita yang diperhitungkan di Republik ini.
“Saat ini Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal, Golkar tidak membutuhkan saya. Tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya. Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat, tapi saya tidak dapat melakukan hal itu, karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung pemerintah. Seharusnya Golkar sebagai partai besar harus bisa memberi masukan kepada Pemerintah, tidak hanya sekedar mengekor dan ABS (asal bapak senang), ” kata Titiek. [DAS]