Ilustrasi: Apel guru/setkab.go.id
Ilustrasi: Apel guru/setkab.go.id

Koran Sulindo – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan persebaran guru pegawai negeri sipil di Indonesia timpang. Di tingkat provinsi dan kabupaten, data BKN per 24 Januari 2017 memperlihatkan penyebaran yang sangat tidak merata.

“DKI Jakarta memiliki 33.037 guru PNS, sangat jauh dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Utara yang hanya memiliki 1.116 guru,” kata Kepala Biro Humas BKN, Moh. Ridwan, melalui siaran pers, Rabu (25/1).

Jumlah guru PNS di Jakarta terbanyak dibandingkan daerah-daerah lain.

Di tingkat kabupaten, sebaran guru terbanyak berada di Pemerintah Kabupaten Bandung yang memiliki 11.657 guru. Sementara jumlah guru terendah berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, yang hanya memiliki 42 guru.

BKN menyatakan siap bersinergi dengan Kementerian PANRB serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  melakukan redistribusi sebaran guru.

Masalah sebaran guru yang timpang itu menjadi bahan sorotan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas  Rabu (18/1) pekan lalu. Pemerintah akan menghitung kembali penyebaran ASN sekarang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan pendistribusian Aparatur Sipil Negara (ASN) ke daerah-daerah di tanah air sebenarnya sudah fokus pada masalah guru, yang selama ini banyak menumpuk di kota-kota besar.

“Jangan sampai diangkat gurunya, hanya dalam beberapa bulan kemudian pindah lagi ke kota. Dari tahun ke tahun hal ini terjadi berulang-ulang,” kata Asman, pekan lalu. [setkab.go.id/DAS]