Koran Sulindo – Tim pemenangan tiga pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur sepakat menghindari isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sepanjang proses Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
“Seluruh tim pemenangan yang hadir sepakat menciptakan suasana aman dan damai,” kata Mohammad Taufik dari tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Polda Metro Jaya, Rabu (12/10).
Taufik menyebutkan seluruh tim pemenangan pasangan calon sepakat menghindari isu SARA agar terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada acara yang digagas Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan itu hadir pula Mohammad Ongen Sangaji dari tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Nachrowi Ramli dari tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
“Ini langkah antisipasi untuk pencegahan hal yang tidak diinginkan,” kata Ongen Sangaji.
Politisi Partai Hanura itu memuji langkah polisi dalam menyamakan pandangan untuk menjaga situasi dan kondisi Pilkada DKI 2017.
Kapolda Metro Jaya berjanji untuk menindak tegas pihak yang memunculkan isu SARA pada Pilkada DKI 2017.
Sementara itu, Nachrowi Ramli mengatakan isu SARA dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa sehingga sepakat tak membicarakan hal itu. [Antara/DAS]
